Advertisement
Takbir Keliling di Sleman Gunakan Kereta Kelinci
Peserta takbir keliling Masjid Jami' At Tawa bersiap berangkat di halaman masjid, Minggu (1/5/2022).- Lugas Subarkah - Harianjogja.com
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Umat Islam kembali merasakan meriahnya suasana malam takbiran setelah dua tahun vakum akinat pandemi Covid-19. Meski belum seramai sebelum pandemi, sejumlah ruas jalan di Sleman dipenuhi kumandang dan arak-arakan takbiran.
Takbir keliling salah satunya dilaksanakan di Masjid Jami' At taqwa, Minomartani, Ngaglik, Sleman. Di masjid yang sebelum pandemi rutin diselenggarakan lomba dan festival takbir bagi masjid-masjid se-Minomartani ini, tahun memulai aktivitas takbir dengan takbir keliling dengan peserta internal.
Advertisement
Ketua Panitia Takbir Masjid Jami' At Taqwa, Afizena Salman, menjelaskan pada kegiatan takbir kali ini, hanya melibatkan anak-anak yang merupakan jemaah dan murid TPA masjid Jami' At Taqwa. "Yang daftar ada 60 anak," katanya, Minggu (1/5/2022).
Selain hanya dengan peserta internal, takbiran kali ini juga berbeda dari biasanya. Kali ini peserta takbir tidak berkeliling dengan berjalan kaki, melainkan menggunakan kereta kelinci. Disediakan dua kereta kelinci berkapasitas masing-masing 40 orang, dan satu mobil pikap bagi pengiring musik.
BACA JUGA
Dengan sarana kereta kelinci, rute takbir keliling kali ini juga lebih jauh. Kalau biasanya rute takbir hanya di sekitar Minomartani, kali ini sampai ke Widodomartani, Ngemplak. "Kita tetap wajib pakai masker terus yang pasti remaja sudah pada vaksin," ungkapnya.
Masjid lain yang juga menggelar takbir keliling yakni Masjid Istiqomah, Sariharjo, Ngaglik. Panitia Takbir Keliling Masjid Istiqomah, Mutiara Putri Pertiwi, mengatakan takbir keliling hanya diikuti anak-anak jemaah masjid dengan rute keliling kampung.
Selain takbir keliling, panitia juga mengadakan lomba pentas seni islami bagi peserta di halaman masjid. "Peserta anak-anaknya sekitar 55, dibagi dalam empat kelompok," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menaker Pastikan Upah Minimum Tak Turun Meski Ekonomi Negatif
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Selidiki Penganiayaan Sajam di Depok Sleman, Korban Luka
- Dishub Bantul Prediksi Puncak Arus Nataru 24 Desember
- Jogja Wajib Kelola Sampah Organik di Kelurahan Mulai 2026
- Bantul Tuntaskan Proyek Jalan dan Normalisasi Drainase Sebelum 2026
- Bantul Perkuat Asistensi Keuangan Kalurahan Pasca Kasus Wonokromo
Advertisement
Advertisement



