Advertisement
Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan di Jogja Masih Minim, Ini yang Dilakukan Pemkot
![Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan di Jogja Masih Minim, Ini yang Dilakukan Pemkot](https://img.harianjogja.com/posts/2022/05/04/1100660/img-20220504-wa0015.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Jumlah peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan di Kota Jogja baru mencapai 36,6%.
Pemerintah Kota Jogja mendorong perusahaan yang beroperasi di wilayah Jogja untuk mengikutsertakan minimal 50% pekerjanya ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Advertisement
Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti mengatakan, risiko kecelakaan kerja bisa terjadi di bidang apapun. Sehingga kewaspadaan dan antisipasi perlu dilakukan dengan mengikutsertakan pekerja ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
"Kalau risiko ditanggung sendiri tidak mungkin, makanya perlu adanya perlindungan dan ikut serta di program BPJS Ketenagakerjaan. Seluruh masyarakat Jogja baik warga maupun tidak harus ter-cover," kata Haryadi dalam Forum Kepatuhan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, belum lama ini.
BACA JUGA: Jokowi Momong Cucu di Halaman Gedung Agung Jogja, Ini Potret Kebersamaannya
Haryadi juga mengimbau kepada kepala organisasi perangkat daerah untuk melakukan pemetaan terhadap sejumlah sektor usaha yang belum mengikutsertakan pekerja ke dalam program itu.
"Saya minta perlindungan yang berada di bawah naungan bapak ibu semua itu minimal 50 persen. Satu dari dua misalnya. BPJS ini cukup membantu," ungkap dia.
Menurutnya, BPJS Ketenagakerjaan yang diberi kewenangan oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan ketenagakerjaan sudah punya sejumlah program untuk membantu pekerja agar lebih sejahtera. Untuk itu sosialisasi perlu diperluas. "Kalau masih di bawah 50 persen bila perlu disosialisasikan terus kepada masyarakat luas," katanya.
Dukungan Pemkot terhadap jaminan ketenagakerjaan juga telah dikeluarkan lewat Peraturan Wali Kota (Perwal) No.120/2021 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di Kota Jogja pada 6 Desember 2021 lalu.
BACA JUGA: Lebih dari 500.000 Kendaraan Masuk Jogja, Mayoritas Lewat Timur dan Barat
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jogja, Teguh Wiyono menyebut, per 23 April 2022 lalu jumlah peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan di Kota Jogja baru mencapai 36,6% dari total potensi tenaga kerja sebanyak 186.502 pekerja.
Teguh berharap di tahun ini pencapaian coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di Kota Jogja bisa mencapai 45%. Hal ini juga didukung oleh sejumlah aturan agar pekerja memperoleh jaminan sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182734/palestina-hancur.jpg)
Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
Advertisement
Advertisement