Advertisement
Volume Kendaraan Masuk DIY Berangsur Berkurang, Dishub Sleman: Kami Tetap Antisipasi Kemacetan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Volume kendaraan yang masuk ke DIY berangsur berkurang. Sejak mencapai puncaknya pada Rabu (4/5/2022), di mana volume kendaraan masuk mencapai 107.085 unit dan 88.431 untuk kendaraan masuk, pada Kamis (5/5/2022) jumlah kendaraan masuk sejumlah 76.233 unit.
"Sedangkan jumlah kendaraan keluar 64.352 kendaraan," kata Kepala Dinas Perhubungan Sleman, Arip Pramana, Jumat (6/5/2022).
Advertisement
BACA JUGA: Sepekan, 30 Lakalantas Terjadi di DIY, Dua Orang Meninggal Dunia
Meski begitu, pihaknya tetap mengantisipasi adanya kemacetan arus lalu lintas, khususnya pada ruas-ruas jalan strategis, termasuk jalur-jalur menuju objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan.
Pada wilayah Sleman Barat, Utara dan Timur, pihaknya mengaku sudah menyiapkan penunjuk-penunjuk arah melalui jalan-jalan alternatif untuk mengurangi kepadatan ruas-ruas jalan utama.
“Upaya ini kami lakukan untuk memberikan kenyamanan bagi para pelaku perjalanan jika ingin singgah ke objek wisata di sekitar ruas jalan yang dilalui,” katanya.
Berdasarkan pemantauan di lapangan, secara umum, jalur-jalur wisata seperti Breksi-Candi Ijo-Obelix Hills (Sleman Timur); Watu Purbo-Kaliurang-Kaliadem (Sleman Utara); Studio Alam Gamplong-Kampung Nglarang Godean-Watu Jagal (Sleman Barat), rata-rata padat lancar.
“Secara umum peningkatan kepadatan lalu lintas sekitar 30-60 persen dibandingkan hari biasa,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Indonesia Diminta Jadi Juru Damai Konflik India dan Pakistan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
Advertisement