Advertisement
Gegara Sajam, Siswa SMP Jogja Ini Jalani ASPD dari Tempat Rehabilitasi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Seorang murid kelas IX di SMPN 15 Kota Jogja harus mengikuti pelaksanaan Assesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) di Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan Laras karena terlibat kepemilikan senjata tajam. Sekolah tetap memfasilitasi murid tersebut meski harus mengikuti ujian di luar sekolah.
Kepala Sekolah SMPN 15, Siswanto menjelaskan, murid yang mengikuti ASPD di Balai Rehabilitasi Sosial itu berinisial MY. Ia terlibat kasus kepemilikan senjata tajam pada akhir Maret lalu dan mesti mendapat rehabilitasi dari Bapas Anak Jogja. "Setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak kami akhirnya sepakat bahwa dia tidak dikembalikan ke orang tua karena masih menjalani berbagai ujian," katanya.
Advertisement
Menurut Siswanto, orang tua MY tidak lagi memungkinkan untuk mengurusnya. Ditambah lagi ada kemungkinan teman-temannya yang lain akan kembali mengajaknya terlibat hal negatif dan berpotensi tidak menyelesaikan jenjang SMP. Akhirnya diputuskan bahwa MY menjalani semua proses ujian akhir sekolah dari Balai Rehabilitasi Sosial.
BACA JUGA: Ustaz Abdul Somad Dideportasi Singapura, Politikus PKS: UAS Warga Terhormat
"Semua kami antar, buku kertas ujian juga untuk dikerjakan," terang Siswanto.
Sekolah memfasilitasi MY ikut ASPD secara tertulis. Petugas mengambil bahan ujian dan kemudian diserahkan kepada petugas yang mengawasi MY di Balai Rehabilitasi Sosial untuk mengerjakan soal ujian. "Dia ikut yang siang hari. Setelah selesai jawabannya kami jemput lagi," ungkapnya.
Siswanto menambahkan, pihaknya membagi dua sesi pelaksanaan ASPD bagi murid yang mengikuti di sekolah yakni pagi dan siang dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia di hari pertama. Total ada sebanyak 333 siswa yang mengikuti ASPD hari pertama di sekolah tersebut.
"Ada enam ruangan yang digunakan. Setiap ruangan diisi peserta sebanyak 30 siswa. Semuanya berjalan lancar," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Jogja, Budi Asrori mengatakan, sejumlah murid kelas IX SMP dan sederajat di Kota Jogja melaksanakan ASPD hari pertama pada Selasa (17/5/2022). Pelaksanan ASPD secara umum berlangsung lancar dan diharapkan tetap menegakkan protokol kesehatan (prokes).
Budi menyebut, sedikitnya ada 7.919 murid jenjang SMP Sederajat yang mengikuti ASPD. Mereka akan diuji empat mata pelajaran meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Bahasa Inggris.
"Skemanya semi daring dan setiap sekolah menyelenggarakan dua sesi," kata Budi.
ASPD akan berlangsung selama empat hari yakni 17-20 Mei. Meski pelaksanaannya di masa pandemi Covid-19 yang sudah mulai menurun namun Budi mengingatkan agar prokes tetap dilaksanakan dengan ketat. "Hari pertama secara keseluruhan lancar semua dan tidak ada kendala yang mengganggu," ujarnya.
Anggota Forpi Kota Jogja, Baharuddin Kamba menyampaikan, berdasarkan pemantauan terkait pelaksanaan ASPD pada hari pertama secara keseluruhan tidak ada masalah. Jaringan komputer beserta internet tidak mengalami kendala. Begitu pun dengan jaringan listrik.
"Sebagai catatan untuk evaluasi pada hari pertama ASPD yakni terkait prokes haruslah tetap menjadi perhatian. Karena dalam pemantauan kami khususnya saat penjemputan masih terdapat beberapa orang tua siswa yang berkumpul sehingga terjadi penumpukan," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

12 Orang Terjaring OTT Politik Uang di PSU Kabupaten Serang, Bawaslu: Kami Dalami
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Berangkat dari Stasiun Jebres Solo hingga Tugu Jogja
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
- Jadwal dan Lokasi Layanan Perpanjangan SIM di Bantul, Sabtu 19 April 2025
- Jadwal KA Bandara Jogja Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA, Sabtu 19 April 2025
Advertisement