Advertisement
Kemenag Pastikan Seluruh Jamaah Telah Lunasi Biaya Ibadah Haji

Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI – Kantor Wilayah Kementerian Agama Gunungkidul memastikan seluruh calon jemaah asal Bumi Handayani telah melunasi biaya untuk pemberangkatan ibadah haji. Ada 185 calon haji yang dipastikan berangkat ke Tanah Suci di tahun ini.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Umrah dan Haji, Kemenag Gunungkidul, Taufik Ahmad Soleh, mengatakan di awal perencanaan penyelenggaraan ibadah haji ada estimasi 190 calon jamaah yang akan diberangkatkan. Namun demikian, setelah validasi, kepastian pemberangkatan ada 185 orang.
Advertisement
“Pastinya memang 185 orang, tapi kami juga masih menunggu apakah bisa tambah hingga mencapai estimasi awal sebanyak 190 calon haji,” kata Taufik kepada wartawan, Jumat (20/5/2022).
Meski calon haji telah melunasi biaya, ia mengakui ada empat orang yang tidak bisa berangkat di tahun ini. Keempat orang ini terdaftar sebagai calon pembimbing yang berasal Kelompok Bimbingan Ibadah Haji. “Awalnya didaftarkan berangkat sekarang, tapi dari BPIH memutuskan pemberangkatan diundur. Keputusan ini murni dari internal BPIH,” ungkapnya.
Taufik memastikan tidak ada masalah karena kuota empat orang yang tak jadi berangkat akan digantikan oleh calon yang masuk daftar tunggu. Disinggung mengenai pelunasan biaya untuk calon cadangan, ia mengungkapkan ada 35 orang yang telah melunasi dan bisa berangkat di tahun ini.
“Sudah ada konfirmasi dari 35 calon jamaah yang masuk daftar tunggu dan siap menggantikan yang tidak bisa berangkat. Penggantian 4 kuota sesuai sistem dan empat cadangan di daftar teratas menjadi prioritas,” katanya.
Taufik menambahkan biaya haji tahun ini sebesar Rp39,8 juta. Meski demikian, tiap orang hanya membayar sebesar Rp35,9 juta, sedangkan kekurangan Rp3,9 juta diambilkan dari virtual account pengelolaan dana haji.
“Rp25 juta dibayarkan saat membayar dan kekurangan Rp10,9 juta dilunasi saat akan pemberangkatan,” katanya.
Kepala Kemenag Gunungkidul, Sya’ban Nuroni, mengatakan kuota dari tingkat Pusat hingga daerah telah ditentukan. Di tahun ini pemberangkatan hanya sebesar 48% dari kuota normal. “Sesuai dengan kuota yang ada, Gunungkidul mendapatkan jatah 190 orang. Rencananya akan berangkat pada 4 Juni 2022,” kata Sya’ban.
Menurut dia, berbagai persiapan telah dilakukan mulai dari pengecekan kesehatan, pemberian vaksin hingga manasik haji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
- Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
- Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
- Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement