Advertisement
Prediksi 23 Mei: Jogja dan Provinsi Lain Hujan Lebat Disertai Petir
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Jogja, berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang pada hari ini Senin (23/5/2022).
Dilansir dari Antara-jaringan Harianjogja.com, dalam peringatan dini cuaca yang diakses dari Jakarta, Senin, BMKG memperingatkan potensi hujan lebat dapat turun di wilayah Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jogja dan Jawa Timur.
Advertisement
Daerah lain yang juga berpotensi mengalami hujan lebat adalah yang berada di Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku dan Papua Barat.
Sementara wilayah di Papua diprakirakan akan mengalami hujan dengan intensitas lebih ringan dan angin kencang berpotensi terjadi di Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Sudah Masuk Kemarau, DIY Masih Sering Dilanda Hujan, Ini Penyebabnya
Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, hujan ringan diprakirakan turun di Jakarta Barat pada siang hari sementara Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dapat mengalaminya pada siang, malam dan dini hari.
Wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diprakirakan BMKG mengalami hujan ringan pada dini hari.
BMKG juga memperingatkan sejumlah wilayah masuk dalam kategori waspada dampak dari hujan lebat seperti terjadinya banjir. Kategori waspada pada hari ini diberikan kepada Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
Diberitakan Harianjogja.com sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan masih mungkin terjadi hingga Juli mendatang.
Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas, menjelaskan saat ini sebagian wilayah DIY sudah memasuki awal musim kemarau dan sebagian masih pancaroba. “Sebagian DIY wilayah tengah ke atas sampai utara masih pancaroba,” ujarnya, Sabtu (21/5/2022).
Di DIY kata dia, memang tidak bersamaan memasuki awal musim kemarau. Ada yang justru maju satu dasarian atau 10 hari dari normalnya seperti Kulonprogo dan Bantul wilayah selatan. Tapi untuk Gunungkidul selatan sama dengan normalnya. “Yang mundur Gunungkidul wilayah utara, Kulonprogo wilayah barat dan Sleman wilayah barat,” katanya.
Seluruh wilayah DIY akan memasuki awal musim kemarau pada Juni nanti. Meski demikian, potensi hujan bahkan cuaca ekstrem masih memungkinkan terjadi. Hal ini disebabkan oleh setidaknya dua faktor. Pertama masih hangatnya suhu permukaan laut di sekitar Indonesia khususnya Jawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA Kamis 25 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
Advertisement
Advertisement