Advertisement
Potensi Antarkomunitas Relawan di Mlati Sleman Akan Disinergikan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Untuk mengoptimalkan kerja-kerja relawan kebencanaan, maka potensi antarkomunitas relawan perlu disinergikan. Dengan demikian, kerja relawan kebencanaan akan semakin solid dan masif untuk membantu masyarakat.
Panewu Kapenawon Mlati Arifin mengatakan di wilayah Mlati terdapat sekitar 30 komunitas relawan baik tingkat kalurahan maupun padukuhan. Dari jumlah tersebut, tercatat 17 komunitas relawan kebencanaan. "Untuk semakin menyolidkan kerja-kerja para relawan kebencanaan, kami menggelar Jambore dan Syawalan Relawan se Kapanewon Mlati," ujarnya, Senin (23/5/2022).
Kegiatan tersebut, katanya, digelar selama dua hari pada akhir pekan lalu. Kegiatan yang dipusatkan di Basecamp Rescue 325 Kaliurang tersebut diikuti sebanyak 150 relawan tanggap bencana. Dalam Jambore itu, para relawan diberi materi peta potensi bencana di wilayah Sleman seperti bencana erupsi Merapi, banjir lahar dengan kemampuan mitigasi bencana.
Baca juga: Sultan Optimistis Tol Jogja & Wisata Bisa Kerek Pertumbuhan Ekonomi
"Kami berharap potensi relawan Mlati dengan total 30an komunitas ini bisa disinergikan untuk membantu masyarakat dalam penanggulangan kebencaan," ungkapnya didampingi Penasihat Rescue 328 Andi S dan Ketua Rescue 328 Muhammad Supriyanto.
Menurut Penasihat Rescue 328 Andi S menambahkan Jambore tersebut mengangkat tema Relawan Mlati, Bangkit, Solid Sesarengan Mbangun Sleman. Materi yang diberikan kepada relawan berupa mitigasi kebencanaan, PPGD dari PMI Sleman, Urban SAR atau vertical rescue dari SARDA dan lainnya. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pengetahuan dan kemampuan relawan.
Dalam kegiatan tersebut juga diserahkan 30 chainshaw (gergaji mesin) pada relawan. Andi berharap, bantuan gergaji mesin tersebut dapat membantu relawan saat turun ke lokasi bencana. "Kalau ada pohon-pohon tumbang menghambat jalan dengan chainsaw mitigasi bencana bisa diselesaikan lebih cepat," jelasnya.*
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Menikmati Pemandangan Tujuh Gunung dari Ngablak Magelang
Advertisement
Berita Populer
- Dari Kampoeng Nelayan Sampai ke Nuansa Internasional, Grand Dafam Signature International Airport Jawab Kebutuhan Warga Kulonprogo
- Anak-anak SD di Jogja Diajak Mengenal Sejarah Persandian di Museum Sandi
- Gunungkidul Mulai Data Calon Penerima STB untuk Siaran TV Digital
- Terdampak Kemarau, Dusun Kajor Bantul Dapat Pasokan Air
- Penguatan Keistimewaan DIY Jadi Prioritas Nasional Kemendagri
Advertisement
Advertisement