Advertisement

Menghilang 2 Hari, Wisatawan Ditemukan Tak Bernyawa di Embung UII

Lugas Subarkah
Selasa, 24 Mei 2022 - 15:57 WIB
Arief Junianto
Menghilang 2 Hari, Wisatawan Ditemukan Tak Bernyawa di Embung UII Tim SAR gabungan mengevakuasi korban dari Embung UII, Selasa (24/5/2022). - Istimewa/Basarnas Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Seorang wisatawan ditemukan tak bernyawa di embung UII, Kapanewon Ngemplak, Selasa (24/5/2022). Korban diketahui menghilang Minggu (22/5/2022) malam, setelah pamit kepada keluarganya untuk membeli tepung.

Kepala Kantor Basarnas Jogja, L. Wahyu Efendi, menjelaskan korban adalah Muh. Afiq Rizky, 20, warga asal Kendari, Sulawesi Tenggara, yang tengah berlibur ke Jogja. Kali terakhir, korban diketahui pamit kepada keluarganya, Minggu sekitar pukul 22.11 WIB untuk membeli tepung.

Advertisement

BACA JUGA: Berkat Affandi, Profesi Seniman Eksis di Indonesia

Namun setelah itu korban tidak kembali. Keluarga pun mencoba mencari korban. Dalam pencarian tersebut, keluarga menemukan sandal milik korban di tepi Embung UII pada Selasa (24/05/2022).

“Diduga korban tenggelam. Pihak keluarga lalu melaporkan ke polisi dan kemudian diteruskan ke Basarnas untuk penyelaman,” ujarnya, Selasa.

Mendapat laporan tersebut, Basarnas Jogja memberangkatkan satu Tim Rescue yang dilengkapi peralatan selam dan water rescue.

“Setelah sampai di lokasi, Tim SAR gabungan langsung berkoordinasi dengan pihak Polsek ngemplak dan unsur Gabungan yang sudah berada di lokasi,” katanya.

Selanjutnya Tim SAR gabungan langsung melaksanakan briefing dan pembagian search rescue unit (SRU). “Pencarian hari ini dibagi menjadi tiga SRU. SRU 1 memantau dari darat sekitar embung, SRU 2 melakukan pencarian dengan body rafting di embung, dan SRU 3 menyelam di lokasi dekat dengan ditemukannya sandal survivor,” ungkapnya.

BACA JUGA: Potensi Antarkomunitas Relawan di Mlati Sleman Akan Disinergikan

SRU 1 yang memantau dari darat di sekitar embung melihat korban masih di melayang di dalam embung ketika debit air embung sudah dikurangi. Kemudian SRU 1 langsung memberikan informasi kepada SRU 2 yang melaksanakan body rafting.

“SRU 2 Langsung menuju lokasi korban terlihat,dan langsung mengevakuasi Korban. Korban di evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan ambulans milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] Sleman untuk proses identifikasi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 4 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar

News
| Kamis, 18 April 2024, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement