Advertisement
Nenek Berumur 81 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa Mengambang di Pantai Samas
Tim SAR gabungan mengevakuasi dan memeriksa mayat yang ditemukan warga di tepi Pantai Samas, Kamis (9/6/2022). - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Seorang nenek bernama Sumilah warga Dusun Ceme, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, ditemukan meninggal dunia di tepi pantai Samas, Kamis (9/6/2022) siang.
Sekretaris Sarlinmas Wilayah IV Bantul, Nugroho mengatakan penemuan mayat itu terjadi sekitar pukul 12.45 WIB. Awalnya saksi bernama Tukiman sedang mencari kayu di bibir pantai, kemudian melihat sesosok mayat perempuan mengapung di laut.
Advertisement
BACA JUGA: Nelayan: Puncak Paceklik Ikan Terjadi Juli-Awal Agustus
Temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada warga dan juga anggota Sarlinmas Wilayah IV Samas. Tidak lama anggota TNI Angkatan Laut dan anggota Polsek Sanden juga menuju lokasi untuk mengevakuasi jenazah dari laut ke daratan.
“Pukul 13. 00 WIB korban berumur 81 tahun itu berhasil dievakuasi dari tengah laut kemudian dipindahkan ke lokasi yang lebih aman, dan menunggu tim Inafis dari Polres Bantul untuk mendapatkan proses identifikasi,” kata Nugroho.
Setelah dilakukan pemeriksaan jenazah tersebut diketahui identitasnya, kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Nugroho menduga korban hanyut dari sungai hingga ke laut.
“Kebetulan belakang rumah korban itu sungai. Kamis pagi sungai banjir sejak Rabu malam. Bisa jadi hanyut dari sungai terbawa arus sampai ke laut,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Deretan Makanan Khas Italia yang Tak Kalah Lezat dari Pizza
Advertisement
Berita Populer
- Kapasitas Produksi Garam di Pantai Sepanjang Terus Ditingkatkan
- Siasat Bantul Jaga Pembangunan di Tengah Ketidakpastian Anggaran
- Ombudsman DIY Pastikan Tersangka Pencabulan di Patuk Ditahan
- Keracunan MBG Jogja, SPPG Diminta Pakai Air Galon atau PDAM
- Ruang Oven Kayu Pabrik Furnitur di Bantul Terbakar, Kerugian Rp80 Juta
Advertisement
Advertisement




