Transaksi Hewan Kurban Mulai Ramai, Harga Naik sampai Rp2 Juta per Ekor
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Transaksi penjualan sapi untuk Iduladha mulai ramai akhir-akhir ini. Harga ternak sapi tepat sebulan menjelang Iduladha di Bantul mengalami kenaikan yang signifikan. Kenaikan harga satu ekor sapi bisa mencapai Rp2 juta rupiah per ekornya dibanding harga sapi tahun lalu.
Kepala Padukuhan Babakan, Poncosari, Srandakan, Agus Sriyono menjelaskan harga sapi mengalami kenaikan mulai dari Rp1 juta-Rp2 juta tergantung ukurannya. Agus yang ikut mengelola budidaya sapi milik BUMDus Babakan menerangkan saat ini harga terendah satu ekor sapi berada di angka Rp21 juta. Berbeda dengan tahun, kisaran harga sapi mulai dari Rp20 juta per ekor.
Advertisement
"Pokoknya dari 153 ekor sapi tinggal 13 sapi kalau enggak salah. Berarti 140-an ekor sudah laku," kata dia, Kamis (9/6/2022).
BACA JUGA: 460 Sapi dan Domba di Bantul Diduga Terjangkit PMK
Rata-rata para pembeli minta sapi dikirim H-3 hingga H+1 Iduladha. Selama dititipkan, biaya perawatan telah termasuk dalam biaya pembelian sapi diawal.
"Ya rata-rata mepet-mepet itu [dikirimnya], soalnya pada minta jaminan juga sampai hari H disembelih tidak kena PMK. Lebih aman di sana [kandang]," tandasnya.
Kenaikan harga hewan kurban ini menurut Agus lebih menguntungkan para peternak karena nilai jualnya lebih tinggi. Hanya saja ada perawatan ekstra yang juga dikeluarkan untuk menangkal penularan PMK pada sapi-sapi yang dipelihara.
Di peternakan lain, Ketua Kelompok Ternak Sidodadi, Srandakan, Suparjiman juga membenarkan ada kenaikan harga sapi jantan untuk kurban tahun ini. Meski mayoritas sapi di kelompok dikembangkan ke arah breeding, lima sapi jantan di sana juga telah dipesan pembeli untuk Hari Raya Kurban nanti.
"Kalau untuk sapi jantan rata-rata kisaran Rp20-25 juta. Itu sudah naik sedikit dari tahun lalu, tahun lalu katakanlah Rp19 juta, saat ini sampai Rp20 juta, naik satu juta dengan spesifikasi yang sama," tandasnya.
Selain dikarenakan PMK, kenaikan harga dijelaskan Suparjiman terjadi karena kenaikan harga pakan. Sejumlah pakan impor seperti polar tengah mahal akhir-akhir ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
- Heroe-Pena Optimistis Kantongi 40 Persen Kemenangan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 22 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
Advertisement
Advertisement