Advertisement
Cuaca Tak Menentu Melanda DIY, Ini Sebaiknya yang Dilakukan Warga

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO - Masyarakat Kulonprogo diminta waspada menghadapi sejumlah potensi bencana alam yang mungkin timbul di tengah cuaca yang tak menentu. Tak hanya antisipasi pohon tumbang, masyarakat pesisir juga diimbau berhati-hati bila sewaktu-waktu terjadi gelombang tinggi.
Pejabat (PJ) Bupati Kulonprogo, Tri Saktiyana menerangkan cuaca tidak menentu memang tengah melanda sejumlah wilayah, tidak hanya di Kulonprogo maupun DIY namun berbagai wilayah di Indonesia. Menghadapi situasi ini, Saktiyana meminta warga untuk melakukan mitigasi bencana mulai dari lingkungan sekitar.
Advertisement
"Bulan Juni ini mestinya sudah masuk bulan tidak hujan, namun curah hujan sekarang masih cukup tinggi disertai angin, barangkali disertai petir dan sebagainya. Kami mengimbau masyarakat untuk waspada dan melakukan mitigasi di wilayahnya masing-masing," ujarnya pada Selasa (14/6/2022).
BACA JUGA: Hore! Jokowi Putuskan Harga Tiket Candi Borobudur Batal Naik, Kuota Dibatasi
Saktiyana memisalkan, bila di samping kanan kiri rumahnya ada pohon yang besar apalagi pohon tua, ia meminta warga dapat melakukan pemangkasan. "Tidak perlu ditebang, tapi dilakukan pemangkasan agar supaya lebih aman ketika sewaktu-waktu terjadi angin dan hujan yang deras," terangnya.
Lebih lanjut Saktiyana menjelaskan bila tim BPBD Kulonprogo dapat melakukan pemangkasan pohon rawan di sejumlah fasilitas publik. Namun demikian, untuk menjangkau hingga ke pelosok-pelosok, keterlibatan warga diperlukan.
"Kalau untuk di tempat-tempat umum itu kita tentu bisa membantu dari BPBD, tapi sampai ke pelosok-pelosok desa tentu masyarakat diharapkan bisa berpartisipasi, saling gotong royong untuk membantu tenaganya. Agar supaya pohon-pohon yang tinggi yang besar apalagi pohon yang tua ini bisa dikurangi dahan-dahannya," tandasnya.
Di sisi lain, Saktiyana juga mewanti-wanti masyarakat di pesisir Kulonprogo selama cuaca tidak menentu tengah terjadi. Ia meminta warga mengungsi atau melakukan evakuasi bila gelombang air laut tinggi. Ia juga meminta nelayan Kulonprogo berhati-hati saat melaut. "Kalau ada gelombang tinggi masyarakat bisa evakuasi atau mengungsi," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Sleman Tugaskan OPD Dampingi Kalurahan Kelola Tanah Kas Desa
- Wabup Sleman Tegaskan UMKM Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
- Warga Kotabaru Budi Daya Maggot untuk Tangani Sampah Organik
- Polda DIY Perpanjang Operasi Aman Nusa I Progo Selama Sepekan
- Pemkab Bantul Salurkan Lima Ton Pupuk untuk Petani Lahan Pasir
Advertisement
Advertisement