Advertisement
Positif Covid-19, Keberangkatan 2 Calon Haji Sleman Tertunda

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Keberangkatan dua calon haji asal Kabupaten Sleman ke Tanah Suci tertunda lantaran mereka terkonfirmasi positif Covid-19. Keduanya kini masih menjalani masa karantina.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Sleman, Solikhan Amin mengatakan tidak ada jemaah calon haji yang batal berangkat. Hanya saja tertunda akibat positif Covid-19 dan juga sakit lainnya.
Advertisement
"Total yang tertunda diterbangkan dari 554 ada delapan orang. Ada enam orang karena hasil PCR positif, yang sakit ada dua," kata dia kepada Harianjogja.com, Senin (20/6/2022).
BACA JUGA: Banyak Orang Tua Curangi PPDB, Disdik Sleman: Tak Sulit Mendeteksinya
Dari total delapan calon haji itu, saat ini masih ada dua jamaah yang dikarantina. Keduanya sudah menjalani tes swab pada Senin pagi. "Jika hasilnya negatif besok pagi akan kami kirim ke Embarkasi Solo, jika masih positif tetap karantina," jelasnya.
Sementara kedua orang calon haji yang sakit adalah menderita sakit mata. Menurutnya kloter terakhir pemberangkatan haji masih bulan depan tepatnya di 2 Juli 2022 pukul 06.00 WIB sementara kepulangan jamaah haji akan dimulai pada 29 Juli 2022. "Kalau untuk karantina, tergantung dari Dinas Kesehatan, kapan mau swab lagi," lanjutnya.
Adapun soal penundaan keberangkatan calon haji, kata dia, sepenuhnya menjadi kewenangan dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi dan pemerintah Arab Saudi.
Untuk ibadah haji tahun ini, salah satu syarat keberangkatan adalah usia jamaah di bawah 65 tahun, sesuai ketetapan pemerintah Arab Saudi. Akibat aturan ini puluhan calon jamaah dari Sleman belum berkesempatan berangkat tahun ini. "Ada 32 jamaah yang terganjal usia," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Waspadai Penipuan Arisan Online Ilegal, Begini Modus dan Ciri-cirinya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Sebut Pelaku Pengganti Plat Nomor BMW yang Tabrak Mahasiswa FH UGM Dapat Perintah Dari Dua Orang
- Ekskavator yang Terjebak 10 Tahun di Danau Buatan Mangunan Dievakuasi
- Kapolresta Sleman Tegaskan Tak Ada Keterlibatan Polisi Dalam Penggantian Plat Nomor BMW yang Tabrak Mahasiswa FH UGM
- Januari-Mei 2025 Ada 22 Kejadian Kebakaran di Kota Jogja, Paling Banyak Karena Korsleting Listrik
- Tujuh Sekolah di Bantul Dipasangi Marka Zona Selamat Sekolah
Advertisement