Advertisement
Cegah Serangan Monyet, 1.000 Bibit Jambu Biji Ditanam di Ponjong Gunungkidul
Ilustrasi monyet - Pixabay
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bupati Gunungkidul Sunaryanta menerima bantuan 1.000 bibit jambu biji. Rencananya pohon-pohon ini ditanam di kawasan Gunung Butuhan, Kalurahan Genjahan, Ponjong, untuk mengurangi ancaman serangan monyet ekor panjang.
Bibit-bibit ini adalah bantuan dari program CSR dari Bank Central Asia (BCA). “Kami ucapkan terima kasih karena bantuan benih ini akan sangat bermanfaat,” kata Sunaryanta, Kamis (23/6/2022).
Advertisement
BACA JUGA: SBMPTN 2022: UGM Dominan, Ini 10 Peserta dengan Nilai UTBK Tertinggi
Menurut dia, bibit ini akan ditanam di kawasan Gunung Butuhan di Genjahan karena di sekitarnya banyak populasi monyet ekor panjang. Selain untuk menjaga ekosistem, penanaman bibit jambu juga memberikan persediaan makanan untuk kawanan monyet sehingga tidak menyerang lahan pertanian warga.
Di kesempatan ini, Sunaryanta juga mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Salah satunya melalui program penghijauan untuk menjaga kelestarian alam di sekitar wilayah masing-masing.
“Jangan hanya ada lewat program CSR, tapi warga harus berpartisipasi aktif. Sebab, dampaknya juga akan dirasakan oleh masyarakat itu sendiri,” katanya.
Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mendukung penuh upaya penghijauan yang telah dilakukan. Menurut dia, program ini bisa memberikan banyak manfaat karena kondisi lingkungan akan lebih hijau.
BACA JUGA: KPK Dalami Proses Pengajuan Izin Apartemen oleh Perusahaan Diduga Penyuap Haryadi Suyuti
Selain itu, pohon jambu dapat mencegah atau mengurangi serangan kawanan monyet yang seringkali meresahkan petani. “Memang manfaatnya tidak sekarang, tapi kalau nanti berbuah maka bisa menjadi stok makanan untuk kawanan monyet yang ada di Gunung Butuhan,” katanya.
Menurut dia, manfaat lain dari program penghijauan juga mencegah terjadinya erosi. Tak hanya itu, pohon-pohon yang ada bisa menjadi sarana penyimpan cadangan air. “Program penghijauan akan sangat berdampak terhadap cadangan air karena akar-akarnya menyimpan yang akan bermanfat pada keberlangsungan sumber air,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Minggu 7 Desember 2025
Jadwal KA Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Minggu 7 Desember 2025
Jadwal Bus Damri di Jogja Hari Ini, Cek Tarifnya di Sini
Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini dari Stasiun Tugu ke Palur
Advertisement
Jadwal KA Prameks Hari Ini dari Stasiun Tugu ke Kutoarjo
Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini dari Stasiun Palur ke Stasiun Tugu
KPK Galang Bantuan Banjir Sumatera di Hakordia Jogja
Peringatan Hakordia di Malioboro, Trayek Trans Jogja Dialihkan
Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Meningkat, Muncul 3 Awan Panas
Advertisement
KPK Perkuat Pendidikan Antikorupsi dari Keluarga hingga Desa
DIY Siapkan Posko dan Mitigasi Nataru 2025
Difabel Harus Setara, Paramitha Rusady Ajak Hapus Stigma Sosial
Jembatan Darurat Sriharjo Hanya untuk Motor dan Pejalan Kaki
Festival WASH Dorong Akses Air Bersih di Pesantren Sleman
Advertisement
Pemangkasan Infrastruktur Dinilai Ancam Pekerja di DIY
Berita Pilihan
Advertisement
Kemendagri Turunkan Inspektorat Awasi Kepala Daerah Terdampak Bencana
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Inflasi DIY Diklaim Terkendali, Harga Pangan Tetap Dipantau
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 6 Desember 2025
- DPRD DIY Berharap Pemangkasan APBD 2026 Bisa Dibatalkan, Ini Alasannya
- Jadwal Bus KSPN Sinar Jaya dari Jogja ke Pantai Baron dan Parangtritis
- Investasi Kereta Gantung Prambanan Rp200 M Harus Izin ke Kemenbud
Advertisement
Advertisement
