Advertisement
Kasus DBD di Kota Jogja Melonjak Drastis, Ini Datanya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jogja melonjak drastis pada tahun ini. Hingga Juni 2022, sudah ada 101 kasus dengan dua orang meninggal dunia.
Jumlah kasus tersebut melebihi total kasus pada 2021 yang hanya 93 dengan satu orang meninggal dunia.
Advertisement
BACA JUGA: 4 Orang Meninggal Dunia, Dinkes Bantul Waspadai Peningkatan DBD
Penambahan jumlah kasus DBD pada tahun ini terjadi setiap bulan. Misalnya pada Januari ada 41 kasus padahal Januari tahun lalu hanya delapan kasus, hanya pada bulan April ada penurunan kasus dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, yaitu sembilan kasus tahun ini dan 11 kasus tahun lalu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jogja Emma Rahmi Aryani mengatakan penyebab penambahan kasus belum diketahui. “Tapi sejak ada pembibitan nyamuk Wolbachia sebagai antipati nyamuk Aedes aegypti yang menyebabkan DBD pada 2019, kasus DBD menurun,” jelasnya, Rabu (6/7/2022).
Emma berharap ada pembibitan nyamuk Wolbachia untuk mengantisipasi DBD. “Pembibitan sejak 2019 itu lumayan ampuh menekan kasus DBD,” tuturnya.
Sementara ini langkah yang disiapkan untuk menanggulangi peningkatan jumlah kasus adalah meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dan sarana prasarana pendukung penanganan DBD.
“Kami sudah menambah alat tes DBD di setiap puskesmas agar deteksi dininya dapat maksimal sehingga penanganannya tepat,” jelas Emma.
BACA JUGA: Booster Jadi Syarat Perjalanan, Antrean Mengular di Sentra Vaksinasi Sleman
Selain itu, ia meminta masyarakat menjalankan program 3M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur apapun genangan yang berpotensi jadi tempat berkembangbiak nyamuk Aedes aegypti.
Kunci penanganan DBD, kata Emma, adalah pola hidup bersih dan sehat (PHBS). “Jadi untuk mengantisipasinya selain 3M, PHBS harus tetap dijaga,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
- Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
- Pelajar Jogja Isi Liburan Sekolah dengan Lestarikan Budaya Jawa, Belajar Geguritan hingga Aksara Jawa
- Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
- 22 Orang Tersengat Ubur-Ubur di Pantai Selatan, Wisatawan Diminta Waspada
Advertisement
Advertisement