Advertisement
Booster Jadi Syarat Perjalanan, Antrean Mengular di Sentra Vaksinasi Sleman
Salah satu pelajar mengikuti vaksinasi di SMK Muhammadiyah Berbah, Sleman, Kamis (4/11/2021). - Ist.
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sejumlah sentra vaksinasi Covid-19 mulai dipenuhi masyarakat pencari vaksin booster atau penguat seiring dijadikannya sebagai syarat perjalanan dan izin keramaian oleh Pemerintah Pusat. Salah satu sentra vaksinasi yang banyak antrean warga di antaranya adalah Puskesmas Depok II Sleman, Rabu (6/7/2022).
Pelaksanaan vaksinasi ini digelar oleh berbagai pihak mulai dari Binda DIY dan Dinkes Sleman. Selain memberikan layanan booster, petugas juga memberikan vaksinasi dosis pertama dan kedua bagi masyarakat yang membutuhkan.
Advertisement
"Masyarakat sangat antusias mengikuti vaksinasi, rata-rata memang banyak yang booster meski pun jika ada yang meminta dosis pertama atau kedua tetap dilayani. Kemarin di Prambanan juga banyak warga yang hadir," kata Wakil Koordinator Vaksinasi Binda DIY Aris Daryono saat dimintai konfirmasi, Rabu (6/7/2022).
Ia menambahkan tingginya antusiasme masyarakat mendatangi sentra vaksinasi setelah adanya kebijakan dari Pemerintah Pusat bahwa booster menjadi syarat perjalanan dan izin keramaian. Sebelum ada kebijakan ini memang antusias masyarakat masih minim sehingga cakupan vaksinasi booster di DIY masih di bawah 50%.
BACA JUGA: Singgung Kerusuhan Babarsari, Sultan: Semua Harus Bisa Menyesuaikan dengan Budaya Setempat
"Peningkatan peserta vaksinasi ini bisa jadi karena adanya kebijakan syarat perjalanan, sehingga banyak yang mencari. Untuk setiap sentra pagi ini ada 500 peserta dengan vaksin Astra, Pfizer," katanya.
Berdasarkan data Pemda DIY vaksinasi booster di DIY saat ini mencapai 36,03% atau 1,037 juta penduduk. Sedangkan untuk dosis pertama dan kedua sudah berada di atas 100%. "Melalui kolaborasi dengan berbagai lembaga dan pemerintah kabupaten dan kota, kami mendorong untuk peningkatan cakupan booster," kata Kabag Humas Biro UHP Setda DIY Ditya Nanaryo Aji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Epilepsi Kebal Obat Bisa Ditangani, Masyarakat Perlu Diedukasi
- Dishub Bantul Sebut Idealnya Butuh Enam Bus Sekolah
- Kunjungan DPRD DIY ke Museum KAA Suarakan Anti-Penjajahan
- Kementerian Komdigi Siapkan Genset Pulihkan Jaringan Telekomunikasi
- Pantai Parangtritis Menjadi Lokasi Edukasi Selancar bagi Pemula
Advertisement
Advertisement





