Advertisement

Booster Jadi Syarat Perjalanan, Antrean Mengular di Sentra Vaksinasi Sleman

Sunartono
Rabu, 06 Juli 2022 - 12:57 WIB
Bhekti Suryani
Booster Jadi Syarat Perjalanan, Antrean Mengular di Sentra Vaksinasi Sleman Salah satu pelajar mengikuti vaksinasi di SMK Muhammadiyah Berbah, Sleman, Kamis (4/11/2021). - Ist.

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Sejumlah sentra vaksinasi Covid-19 mulai dipenuhi masyarakat pencari vaksin booster atau penguat seiring dijadikannya sebagai syarat perjalanan dan izin keramaian oleh Pemerintah Pusat. Salah satu sentra vaksinasi yang banyak antrean warga di antaranya adalah Puskesmas Depok II Sleman, Rabu (6/7/2022).

Pelaksanaan vaksinasi ini digelar oleh berbagai pihak mulai dari Binda DIY dan Dinkes Sleman. Selain memberikan layanan booster, petugas juga memberikan vaksinasi dosis pertama dan kedua bagi masyarakat yang membutuhkan.

Advertisement

"Masyarakat sangat antusias mengikuti vaksinasi, rata-rata memang banyak yang booster meski pun jika ada yang meminta dosis pertama atau kedua tetap dilayani. Kemarin di Prambanan juga banyak warga yang hadir," kata Wakil Koordinator Vaksinasi Binda DIY Aris Daryono saat dimintai konfirmasi, Rabu (6/7/2022).

Ia menambahkan tingginya antusiasme masyarakat mendatangi sentra vaksinasi setelah adanya kebijakan dari Pemerintah Pusat bahwa booster menjadi syarat perjalanan dan izin keramaian. Sebelum ada kebijakan ini memang antusias masyarakat masih minim sehingga cakupan vaksinasi booster di DIY masih di bawah 50%.

BACA JUGA: Singgung Kerusuhan Babarsari, Sultan: Semua Harus Bisa Menyesuaikan dengan Budaya Setempat

"Peningkatan peserta vaksinasi ini bisa jadi karena adanya kebijakan syarat perjalanan, sehingga banyak yang mencari. Untuk setiap sentra pagi ini ada 500 peserta dengan vaksin Astra, Pfizer," katanya.

Berdasarkan data Pemda DIY vaksinasi booster di DIY saat ini mencapai 36,03% atau 1,037 juta penduduk. Sedangkan untuk dosis pertama dan kedua sudah berada di atas 100%. "Melalui kolaborasi dengan berbagai lembaga dan pemerintah kabupaten dan kota, kami mendorong untuk peningkatan cakupan booster," kata Kabag Humas Biro UHP Setda DIY Ditya Nanaryo Aji.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Badan Geologi Menyebut Ketinggian Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang Diprediksi hingga 25 Meter

News
| Kamis, 18 April 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement