Advertisement

Pemda Pastikan Eks Pejabat Tersangka Korupsi Stadion Mandala Krida Sudah Pensiun

Sunartono
Jum'at, 22 Juli 2022 - 22:37 WIB
Bhekti Suryani
Pemda Pastikan Eks Pejabat Tersangka Korupsi Stadion Mandala Krida Sudah Pensiun Stadion Mandala Krida Joga - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Didik Wardaya memastikan, tersangka korupsi proyek Stadion Mandala Krida, Edy Wahyudi, telah pensiun sebagai PNS per 1 Maret 2021. Edy terakhir menjabat sebagai Kabid Pendidikan Khusus. Oleh karena itu dengan statusnya saat ini bukan lagi menjadi PNS Pemda DIY.

"Kan sudah setahun yang lalu pensiun [dini]. Tinggal beberapa bulan [dari jatah pensiun]. Jabatan terakhir Kabid Diksus waktu pensiun. Ya sudah tidak PNS wong sudah pensiun," kata Didik.

Advertisement

Sebagaimana diketahui Edy Wahyudi ditahan KPK dalam kasus korupsi pembangunan Stadion Mandala Krida. Posisi Edy saat itu sebagai Kepala Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) di bawah Disdikpora DIY. Edy dianggap paling bertanggung jawab terhadap proyek bernilai miliaran itu.

Terkait kemungkinan adanya pengeledahan di Kantor Disdikpora DIY, Didik Wardaya tak mempersoalkan. Ia mengaku tak mengetahui banyak soal kasus tersebut, mengingat Didik saat itu belum menjabat sebagai kepala dinas. Didik mengakui sebelumnya Disdikpora DIY sangat kooperatif dalam membantu untuk pengambilan data sebagai barang bukti

"Ya itu kan kemarin [sebelumnya] juga kita kan sudah [kooperatif terkait pencarian barang bukti]. Pengambilan data itu dulu kan juga pernah tahun lalu. Tentunya kalau itu memang secara hukum [masih akan mencari barang bukti di Disdikpora DIY] bisa saja mereka mencari info," ucapnya.

BACA JUGA: Pemkot Jogja Berang Skuter Listrik Masih Berkeliaran

Didik menambahkan adanya kasus Mandala Krida menjadi pelajaran tersendiri bagi para PNS terutama di lingkungan dinasnya agar lebih berhati-hati dalam menjalankan setiap program.

"Ya jelas [berhati-hati]. Pelajaran buat kita semua lebih hati-hati dalam melangkah untuk bekerja secara baik. Jangan sampai hal serupa terulang karena mungkin ketidak cermatan kita bekerja," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting

News
| Kamis, 25 April 2024, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement