Advertisement

Garden Aerotropolita, Pengembangan Kawasan di Jalur Pansela yang Terintegrasi dengan Bandara

Catur Dwi Janati
Jum'at, 22 Juli 2022 - 11:47 WIB
Budi Cahyana
Garden Aerotropolita, Pengembangan Kawasan di Jalur Pansela yang Terintegrasi dengan Bandara Terowongan yang menjadi bagian Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) atau Jalur Pansela di bawah Yogyakarta International Airport, Kulonprogo, Kamis (21/7/2022). - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Kawasan aerotropolis di sekitar Yogyakarta International Airport (YIA) akan memiliki garden aerotropolita atau taman-taman dan agrowisata.

Penjabat Bupati Kulonprogo Tri Saktiyana mengatakan garden aerotropolita adalah daerah aerotropolis yang memiliki taman yang di dalamnya terdapat agrowisata dan aktivitas lainnya.

Advertisement

BACA JUGA: Pemkot Jogja Dorong Koperasi Konvensional Beralih ke Modern

“Karena jarak pantai di Kulonprogo dengan perkotaan dan perbukitan itu relatif dekat dan kurang dari 30 menit,” kata dia, Kamis (20/7/2022).

Aerotropolis adalah pengembangan wilayah di Jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela) yang mendukung keberadaan YIA. Ini akan menjadi kawasan terpadu yang menunjang mobilitas penduduk ke berbagai wilayah di Indonesia dari Kulonprogo. Aerotropolis akan memacu perekonomian dan menarik banyak orang ke wilayah sekitarnya.

Aerocity adalah fasilitas-fasilitas pendukung langsung maupun tidak langsung dengan keberadaan YIA. Ini sudah direncanakan oleh PT Angkasa Pura. Lebih jauh lagi nanti ada aerotropolis yang jauh lebih luas. Ini kami gagas,” ucap dia.

Keberadaan infrastruktur di Pantai Selatan Jawa (Pansela) seperti Jalur Jalan Lintas Selatan dan aerotropolis yang mellingkupi Yogyakarta International Airport (YIA) menjadi harapan baru pertumbuhan ekonomi di Kulonprogo dan sekitarnya.

Penjabat Bupati Kulonprogo Tri Saktiyana mengatakan pada periode 2019 lalu, ekonomi Kulonprogo sempat tumbuh di atas dua digit. Aerotropolis dan JJLS akan semakin memacu perekonomian.

 “Saya yakin infrastruktur ini akan memacu pertumbuhan ekonomi. Kami juga ingin pertumbuhan ekonomi ini adalah pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Artinya berkualitas, pertumbuhan yang disertai keterlibatan dan partisipasi masyarakat,” kata dia

Penghidupan jalur sisi selatan terus diupayakan, salah satunya melalui  komunikasi-komunikasi antar daerah di Pansela. Komunikasi dilakukan mulai dari hal-hal prinsip sampai hal yang bersifat teknis operasional di daerah perbatasan.

“Kalau dari sisi membandingkan utara dan selatan, utara itu kan pertumbuhan masa lalu dan selatan pertumbuhan masa kini dan masa depan. Harapan barunya di selatan,” ujar dia.

Di dalam aerotropolis, industri kecil seperti pusat akan tumbuh dan berkembang  dengan sendirinya. “Pasti itu akan muncul dengan sendirinya. Seperti sekarang sudah ada Pasar Kotagede di bandara, tapi saya pikir nanti banyak sekali muncul semacam itu, seperti Teras Malioboro di Kota Jogjadan sebagainya,” kata.

Saktiyana menerangkan kapasitas sumber daya manusia yang ada pun akan ditingkatkan melalui sejumlah pelatihan untuk menyambut aerotropolis. Harapannya penggerak aerotropolis nantinya bisa melibatkan masyarakat Kulonprogo di dalamnya .

“Untuk masyarakat Kulonprogo, pelatihan-pelatihan sudah mulai kita berikan kepada para pelaku UKM. Kemudian pemuda-pemudi juga kami bekali untuk bisa siap diri, siap mental, siap keterampilan. Ketika aerotropolis terwujud, nanti anak-anak Kulonprogo yang akan ikut terlibat langsung di dalamnya,” ujar dia.

BACA JUGA: Tak Hanya Megah, Ini Keunikan Jembatan Kretek 2 di JJLS

Liputan ini merupakan bagian dari program Jelajah Jalur Pansela: Membangun Ekonomi Pantai Selatan Jawa yang digelar Harian Jogja bekerja sama dengan Pertamina Patra Niaga dan Bank BPD DIY.

Dalam program ini, Tim Harian Jogja menyusuri dan merekam setiap ruas Pantai Selatan Jawa mulai dari Kebumen, Purworejo, Kulonprogo, Bantul, Gunungkidul hingga Wonogiri. Jelajah Pansela dimulai pada Selasa (19/7/2022) dan finis di Wonogiri pada Jumat (22/7/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kepolisian Sydney Selidiki Motif Penikaman di Gereja

News
| Selasa, 16 April 2024, 11:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement