Advertisement
Kasus Covid-19 Terus Naik, Sekda DIY: Perketat Lalu Lintas Perjalanan Luar Negeri!

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -- Kasus Covid-19 di DIY terus merangkak naik. Pemda DIY akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk lebih memperketat lalu lintas perjalanan luar negeri. Selain itu memastikan protokol kesehatan di masyarakat berjalan dengan baik.
Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan kenaikan kasus Covid-19 bukan hanya terjadi di DIY namun juga daerah lain bahkan secara nasional angkanya cukup tinggi. Kenyataan itu memang harus menjadi perhatian banyak pihak.
Advertisement
“Saat ini sudah ada surat larangan bepergian dinas keluar negeri ini harus ditaati, supaya tidak meningkatkan penularan kasus Covid-19. Tentunya kami akan koordinasi dengan berbagai pihak terutama berkaitan dengan bandara,” katanya, Rabu (27/7/2022).
BACA JUGA: Astra Kenalkan New ADV160 pada Masyarakat Jogja, Banyak Fitur Baru
Oleh karena itu Pemda DIY akan memberikan perhatian kaitan dengan perjalanan dari dan ke luar negeri untuk dilakukan antisipasi. Terutama bandara yang berada di wilayah DIY sudah seharusnya diperketat pada kedatangan luar negeri dengan memastikan yang masuk dalam keadaan sehat.
“Walau pun bandara kita tidak banyak untuk penerbangan luar negeri, tetapi kan banyak juga yang misalnya dari Jakarta dia sebenarnya seusai perjalanan dari luar negeri, ini harus diantisipasi,” ujarnya.
Aji mengatakan antisipasi kepulangan terhadap jemaah haji juga dilakukan. Akan tetapi sudah ada SOP penanganan di Kemenag terkait dengan perjalanan jemaah haji tiba di Indonesia, salah satunya dilakukan tes Covid-19 untuk memastikan dalam keadaan sehat.
“Kalau dia positif akan dikarantina dulu, entah di tempat kedatangan atau di kota tempat tinggal. Keluarga juga harus hati-hati supaya kalau ada positif tidak tertular,” katanya.
Diketahuk, hingga kini, kasus Covid-19 di DIY pada Selasa (27/7/2022) mencapai 87 kasus. Angka ini merupakan yang tertinggi selama beberapa bulan terakhir dengan satu orang meninggal dunia.
Total itu, terdiri atas Sleman 35 kasus, Kota Jogja 26 kasus, Bantul 24 kasus, Gunungkidul dan Kulonprogo masing-masing satu kasus. Adapun positivity rate di angka 2,49% dan kasus aktif mencapai 929 kasus, sementara BOR kritikal 7,09% serta nonkritikal 6,41%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
- Hingga Mei 2025, Pemerintah Salurkan Duit Ratusan Miliar Bantuan Sosial di DIY
- Anggota Polsek Imogiri Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Beruntun di Banguntapan Bantul
Advertisement
Advertisement