Advertisement

Canggih! Mahasiswa Ciptakan Teknologi Pencegah Salah Pilih Jurusan

Sunartono
Rabu, 03 Agustus 2022 - 06:47 WIB
Sirojul Khafid
Canggih! Mahasiswa Ciptakan Teknologi Pencegah Salah Pilih Jurusan Mahasiswa Informatika UII Rio Rizki Aryanto saat memaparkan hasil temuannya di hadapan dosen pembimbing. - Ist.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Fenomena salah pilih jurusan saat masuk ke perguruan tinggi kerap terjadi. Bahkan persentase mahasiswa salah pilihan jurusan sangat tinggi. Akibatnya mereka belajar tidak sesuai dengan minat dan bakatnya. 

Melihat fenomena ini, mahasiswa Magister Informatika Universitas Islam Indonesia (UII), Rio Rizki Aryanto, menciptakan sebuah teknologi pendeteksi untuk memilih jurusan dengan tepat sesuai minat dan bakat seseorang, sehingga tidak salah pilih jurusan. Teknologi ini sangat cocok dipakai untuk pelajar yang akan masuk ke perguruan tinggi. 

Advertisement

Berdasarkan survei Indonesia Career Center Network (ICCN) 2017, terungkap ada 87% mahasiswa salah memilih jurusan kuliah. Di sisi lain, pemerhati pendidikan mengungkap adanya 71,7% pekerja tak sesuai dengan latar belakang pendidikannya. 

“Oleh karena itu kami berusaha membuat solusi ketika akan masuk ke perguruan tinggi sudah mengetahui jurusan atau prodi apa yang cocok untuk diri sendiri,” katanya dalam rilisnya yang diterima, Selasa (2/8/2022). 

BACA JUGA: Pemerintah Beri Bantuan 20.500 Rumah Bersubsidi di 33 Provinsi

Rio menambahkan, akurasi teknologi aplikasi buatannya bisa mencapai di atas 90%. Adapun proses pembuatan itu melibatkan sekitar 7.000 responden dari kalangan mahasiswa di kampusnya. Penggunaan model klasifikasi digunakan sebagai contoh yang memberikan hasil rekomendasi kepada pengguna.

“Selain itu kami juga menggunakan model klastering untuk mendapatkan kelompok mahasiswa survive cocok dengan jurusan yang diambil. Dengan data itu kemudian bisa memetakan jurusan yang diambi,” ujarnya. 

Ia mengatakan pelajar atau mahasiswa yang ingin mengetahui kecocokan pilihan jurusannya bisa mengisi biodata pribadi pada aplikasi buatannya. Mulai dari nama, jenis kelamin, nilai rapor, hobi hingga kebiasaan. Berasal dari data pribadi itulah teknologi tepat guna buatannya kemudian memproses dan menghasilkan prediksi jurusan apa yang tepat. Karena berdasarkan data sehingga tidak asal prediksi. 

“Model klastering untuk digunakan sebagai alat bantu seleksi kelompok mahasiswa, sedangkan model terbaik pada sistem rekomendasi adalah model klasifikasi dengan pendekatan single-stage dan metode random forest,” katanya. 

BACA JUGA: Sudah Final, Trase Tol Jogja-YIA Belum Bisa Diungkap ke Publik

Dosen FTI UII, Ahmad Munasir Rafie Pratama, mengatakan penelitian tersebut kemungkinan masih sangat jarang. Selama ini alat deteksi masih bersifat aturan, mulai dari nilai rapor, namun teknologi terbaru buatan Rio tersebut merupakan data riil dari pengguna. 

“Selama ini hanya berdasarkan aturan kalau nilai sekian, hobi ini ini cocoknya ke sini. Tetapi kalau temuan terbaru ini kan berdasarkan data riil setiap orang atau pelajar. Sehingga hasil rekomendasi jurusan yang dipilih itu sesuai dengan karakteristiknya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting

News
| Kamis, 25 April 2024, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement