Advertisement
Epidemiolog UGM: Tes Covid-19 Siswa Idealnya Digelar Sepekan Sekali
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-- Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Bayu Satria Wiratama mengatakan, idealnya tes Covid-19 bagi siswa dilakukan sepekan sekali, dalam bentuk tes acak.
Akan tetapi karena sulit dilakukan dan pendanaan yang dibutuhkan juga besar, maka upaya lain yang bisa dilakukan dengan skrining harian. Jika ada siswa yang bergejala sakit sebaiknya dilarang masuk.
Selain itu bagi siswa yang baru ada kontak erat dengan orang yang positif Covid-19 juga dilarang masuk.
"Pengecekan dalam hal random survei sebaiknya seminggu sekali, tapi susah dilakukan karena tidak feasible dan uang yang dibutuhkan banyak," ujarnya kepada Harianjogja.com, Rabu (3/8/2022).
Lebih lanjut dia mengatakan, seberapa besar potensi penularan Covid-19 di lingkungan sekolah sangat tergantung dengan sekolah dan warga sekolah. Karena saat sekolah menerapkan protokol ketat maka potensinya penularannya rendah.
BACA JUGA: DPR Usulkan Pertalite Hanya untuk Motor dan Kendaraan Umum, Kapan Diberlakukan?
Advertisement
"Tapi kalau protokol tidak ketat, siswa flu dibiarkan masuk, sering copot masker di sekolah, ngobrol bergerombol dengan teman dan lainnya, maka besar potensinya terjadi klaster penularan," jelasnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman berencana menggelar tes Covid-19 setelah libur sekolah kepada siswa di Sleman. Tes akan dilaksanakan pada 8 Agustus 2022. Ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Sleman, Khamidah Yuliati, mengatakan koordinasi sudah dilakukan dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Periksa Mantan Ketua KPU Arief Budiman Terkait Kasus Hasto Kristiyanto
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Kota Jogja Umumkan Penetapan Walikota Jogja Terpilih, Jadwal Pelantikan Masih Menunggu
- Menu MBG di Sleman Hari Kedua: Lauk dan Sayur Tetap Nikmat Meski Tanpa Susu
- Banyak Sampah Dibuang di Hutan Gunungkidul Akibat Minimnya Kesadaran Warga
- Perbaikan Jalan Sentolo-Nanggulan Rp2 Miliar, Warga Minta Libatkan Tenaga Kerja Lokal
- Datangi DPRD Kota Jogja, Pedagang Teras Malioboro 2 Minta Pengundian Diulang
Advertisement
Advertisement