Rampungkan Kasus Jilbab di SMAN 1 Banguntapan, Ini 5 Langkah Pemda DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Pemda DIY melalui Disdikpora DIY mengambil lima langkah dalam menangani kasus dugaan pemaksaan pemakaian jilbab pada salah satu siswi di SMAN 1 Banguntapan, Bantul.
Pemda DIY berjanji menuntaskan kasus tersebut dan berupaya mencegah kasus serupa tidak terulang.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
BACA JUGA: Yayasan SAMIN: Pemaksaan Jilbab Bertolak Belakang dengan Penghargaan DIY sebagai Provinsi Layak Anak
Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya melalui rilis resmi menyatakan, langkah penyelesaian dugaan pemaksaan penggunaan jilbab pada siswi SMA Negeri 1 Banguntapan dalam rangka mengurangi kegaduhan di masyarakat dan informasi yang tidak mendasar.
Oleh karena itu pihaknya mengambil lima langkah yang terdiri dari:
1. Pembebasan sementara dari tugas dan jabatannya kepada kepala sekolah dan guru yang diduga terlibat dalam pemaksaan penggunaan jilbab agar yang bersangkutan agar lebih fokus dan konsentrasi serta tidak mengganggu proses kegiatan belajar mengajar sampai diterbitkannya keputusan administrasi.
2. Kepada siswa terkait diberikan kesempatan untuk tetap bersekolah di SMA Negeri 1 Banguntapan atau akan ditempatkan di sekolah lain sesuai dengan formasi pada rombongan belajar, demi tumbuh kembang peserta didik tersebut. Hal ini tetap mempertimbangkan masukan dari orang tua dan psikolog pendamping dalam hal ini Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Kota Jogja.
3. Pemda DIY berkomitmen menyelesaikan permasalahan ini dengan sebaik-baiknya supaya kejadian serupa tidak terulang kembali di lingkungan sekolah di DIY.
4. Dalam rangka memberikan penguatan kepada kepala sekolah, guru dan menekan intoleransi di sekolah maka Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY akan bekerja sama dengan Bandiklat DIY untuk dilakukan pelatihan tentang wawasan kebangsaan dan nilai-nilai Keistimewaan DIY.
5. Kepada semua sekolah di lingkungan Pemda DIY diimbau untuk menciptakan suasana dan ekosistem sekolah yang penuh toleransi sehingga menumbuhkan rasa nyaman dalam proses pembelajaran.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tinggal 2 Hari Lagi! Yuk.. Segera Lapor SPT Tahunan via Online
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Ibu Memanggil Pulang, Cara Lain Polda DIY Mengatasi Klitih
- Bahas Bencana Alam, Mahasiswa UAJY Prestasi Mentereng di Malaysia
- Cegah Kekerasan Jalanan, DPRD Bantul Pertimbangkan Aturan Jam Malam
- Kapolres Kulonprogo Dicopot dari Jabatannya, Buntut Penutupan Patung Maria
- Pemda DIY Siapkan 3 Langkah untuk Kawal Pembayaran THR Tepat Waktu
Advertisement