Advertisement
Senam Cinta Tanah Air Ramaikan Sport Tourism di Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Ratusan warga Bokoharjo, Prambanan Sleman mengikuti Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di Candi Banyunibo Prambanan, Sabtu (6/8/2022). Kegiatan tersebut digelar untuk mendukung sport tourism di Sleman.
Sejumlah pejabat seperti Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Sekda Sleman Harda Kiswaya hingga pejabat pemerintahan lainnya, serta Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sleman Koeswanto dan Lurah Bokoharjo Dody Hariyanto ikut meramaikan kegiatan tersebut.
Advertisement
Menurut Danang, salah satu tujuan kegiatan tersebut untuk mempromosikan objek-objek wisata di wilayah Sleman. "Kegiatan digelar di lokasi-lokasi yang selama ini mungkin luput dari perhatian wisatawan. Seperti Candi Banyunibo yang pemandangannya juga bagus," katanya di sela kegiatan.
Dijelaskan Danang, sektor pariwisata di wilayah Sleman sudah mulai bangkit dari dampak pandemi. Namun masyarakat dan pengelola wisata diharapkan tidak lengah dengan selalu menerapkan protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 belum berakhir. "Olahraga Senam Sicita di objek wisata ini bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan tetapi sekaligus sebagai sarana promosi destinasi wisata, termasuk menjadi sport tourism yang menarik," ujarnya.
Baca juga: Ini Dia Lokasi Baru Sport Tourism di Gunungkidul
Sekda Sleman Harda Kiswaya mengatakan Pemkab menaruh perhatian lebih pada upaya perbaikan perekonomian akibat Covid-19 khususnya di sektor pariwisata. "Mengingat sektor pariwisata menjadi sektor pengungkit bagi geliat sektor lainnya mulai pelaku UMKM, kuliner dan jasa perhotelan," katanya.
Pemkab mengalokasikan anggaran di APBD untuk mendukung pemberdayaan masyarakat sektor pariwisata. Mulai dari kegiatan Pelatihan Sumber Daya Manusia Pariwisata, Pengembangan Destinasi Wisata, Pembinaan dan Pengawasan wisata, serta Penguatan Promosi Pariwisata.
"Kalau masyarakat banyak dilibatkan untuk membangun sektor pariwisata maka diharapkan itu mengangkat perekonomian mereka. Kami persilahkan kepada masyarakat untuk terus berkarya dan berkreasi membangun ekonomi sekitarnya," ujar Harda.
Ketua DPC PDIP Sleman Koeswanto mengakui pandemi Covid-19 yang terjadi lebih dari dua tahun ini telah merontokkan aktivitas ekonomi sebagian besar masyarakat. Terutama pelaku UMKM. Jika kondisi tersebut terus terjadi, maka akan sangat merugikan perekonomian negara.
"Kegiatan senam Sicita ini sebagai bagian dari upaya bersama untuk bangkit dari pandemi, menggerakkan perekonomian pelaku UMKM di desa-desa," katanya.
Dia juga meminta masyarakat juga harus ikut berjuang agar pandemi Covid-19 segera berakhir dengan cara selalu menjaga kesehatan, menerapkan protokol kesehatan dan menyukseskan program pemerintah dengan ikut vaksinasi Covid-19 baik dosis pertama, kedua dan booster.
"Saya punya program penyerapan dana aspirasi dalam bentuk kegiatan di Komisi D DPRD DIY. Silahkan minta ke saya. Ini untuk membangkitkan perekonomian masyarakat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Ditangkap, Omongan Kasek-Guru Cabuli 12 Murid MI Wonogiri Bikin Geram Warganet
- Tradisi Ingkungan Kuwarisan Kebumen, Penghormatan ke Sesepuh dan Penyebar Islam
- Stadion Manahan Solo Jadi Venue Penyisihan Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23
- Dampak Digitalisasi, 1.000 Lebih Kantor Bank Tutup Setahun Terakhir
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Serang Pemotor dengan Celurit, Dua Remaja di Sleman Ditangkap
- Ini Kisah Anak Muda, Punya Rumah di Jogja Seperti Jodoh, Kadang Sulit Dicari
- Komentar Jokowi Setelah Jajal Telur Krispi Kopi Klotok: Enak Sekali
- Jokowi Sarapan di Kopi Klotok, Warganet Berkelakar kok Enggak Antre
- Hari Sepeda Sedunia, Jogja Dulu Punya Sego Segawe yang Kini Tak Ada Lagi Kabarnya
Advertisement
Advertisement