Advertisement

Sultan Gaungkan Pancamulia, Visi Misi Jogja 5 Tahun ke Depan! Ini Maknanya

Bhekti Suryani
Senin, 08 Agustus 2022 - 15:57 WIB
Bhekti Suryani
Sultan Gaungkan Pancamulia, Visi Misi Jogja 5 Tahun ke Depan! Ini Maknanya Gubernur DIY Sri Sultan HB X - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyampaikan visi misi untuk DIY 2022-2027 mendatang. Visi misi baru itu disampaikan di sidang paripurna DPRD DIY yang berlangsung, Senin (8/8/2022).

Adapun visi misi DIY untuk lima tahun ke depan adalah "Pancamulia" atau Lima Kemuliaan. "Dalam rangka membangun konsistensi dan kesinambungan substansi pemikiran-pemikiran yang telah terkandung di dalam Visi Menyongsong Abad Samudera Hindia dan terkait dengan isu-isu nasional serta global seperti telah dipaparkan di atas, izinkanlah saya menyampaikan 'Pancamulia' sebagai Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2022-2027," kata Sri Sultan HB X seperti dikutip dalam naskah pidato penyampaian visi misi, Senin (8/8/2022).

Advertisement

Menurut Sultan, Pancamulia telah diletakkan sebagai konsep utama dalam Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022, sehingga atas dasar keberlanjutan dan kesinambungannya, maka Pancamulia diangkat kembali dan diletakkan posisinya sebagai Visi RPJMD 2022-2027.

Pancamulia sebagai Visi RPJMD 2022-2027 memiliki keterkaitan dan relevansi substansi dengan amanah dari UU No.13/2012 tentang Keistimewaan DIY, khususnya Pasal 5 yang memberikan amanah pengaturan keistimewaan DIY.

Adapun pengaturan keistimewaan DIY bertujuan untuk lima hal. Yakni mewujudkan pemerintahan yang demokratis; mewujudkan kesejahteraan dan ketenteraman masyarakat; mewujudkan tata pemerintahan dan tatanan sosial yang menjamin ke-bhinneka-tunggal-ika-an dalam kerangka NKRI; menciptakan pemerintahan yang baik; serta melembagakan peran dan tanggung jawab Kasultanan dan Kadipaten dalam menjaga dan mengembangkan budaya Yogyakarta yang merupakan warisan budaya bangsa.

Tak hanya terkait dengan substansi keistimewan, pidato Gubernur DIY pada 2 Agustus 2017, soal menyongsong "Abad Samudera Hindia" untuk Kemuliaan Martabat Manusia Jogja, juga menekankan kemuliaan martabat manusia Jogja yang menyandang misi "Lima Kemuliaan" atau "Pancamulia". Yakni terwujudnya peningkatan kualitas hidup-kehidupan-penghidupan masyarakat yang berkeadilan dan berkeadaban, melalui peningkatan kemampuan dan peningkatan ketrampilan sumberdaya manusia Jogja yang berdaya saing; terwujudnya peningkatan kualitas dan keragaman kegiatan perekonomian masyarakat, serta penguatan ekonomi yang berbasis pada sumberdaya lokal (keunikan teritori ekonomi) untuk pertumbuhan pendapatan masyarakat sekaligus pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan; terwujudnya peningkatan harmoni kehidupan bersama baik pada lingkup masyarakat maupun pada lingkup birokrasi atas dasar toleransi, tenggang rasa, kesantunan, dan kebersamaan; terwujudnya tata dan perilaku penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis; serta  terwujudnya perilaku bermartabat dari para aparatur sipil penyelenggara pemerintahan atas dasar tegaknya nilai-nilai integritas yang menjunjung tinggi kejujuran, nurani rasa malu, nurani rasa bersalah dan berdosa apabila melakukan penyimpangan-penyimpangan yang berupa korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Untuk mewujudkan Pancamulia di atas ke dalam program-program yang nanti akan dirumuskan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2022-2027, maka ada tiga hal saling mengkait yang menjadi prioritas perhatian dari Visi dan Misi Gubernur DIY 2022-2027.

BACA JUGA: Pengamat Sarankan Ganjar Pranowo Jadi Timses Puan di Pilpres 2024

Ketiga hal tersebut adalah Kawasan Selatan, Reformasi Kalurahan dan Teknologi Informasi.

"Ketiga hal tersebut apabila digambarkan dengan diagram segitiga, maka akan kita dapati Kawasan Selatan sebagai ontologi ada pada kaki kiri segitiga. Reformasi Kalurahan sebagai epistemologi ada pada kaki kanan segitiga, dan Teknologi Informasi dan Budaya Inovasi sebagai alat yang memiliki kapasitas aksiologis ada pada titik atas segitiga. Sedangkan di tengah atau pada pusat segitiga kita dapati Pancamulia manusia Jogja sebagai tujuan dan sasaran utama dari visi dan misi," jelas Sultan.

Secara singkat, Pancamulia diterjemahkan dalam proposisi, yakni “Mewujudkan Pancamulia Masyarakat Jogja melalui Reformasi Kalurahan, Pemberdayaan Kawasan Selatan, serta Pengembangan Budaya Inovasi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi”.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik

News
| Kamis, 25 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement