Peringatan Dasawarsa Keistimewaan Melibatkan Banyak Pihak
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dasawarsa Keistimewaan atau peringatan 10 tahun keistimewaan DIY akan digelar pada Agustus 2022 ini.
Pemda DIY melalui Paniradya Kaistimewan DIY serta organisasi perangkat daerah (OPD) DIY hingga kabupaten, kapanewon dan kelurahan hingga masyarakat umum dilibatkan dalam hajatan besar ini.
Advertisement
Paniradya Pati Paniradya Kaistimewan DIY Aris Eko Nugroho menjelaskan peringatan dasawarsa keistimewaan akan digelar dengan melibatkan berbagai pihak baik di level pemerintahan, seniman maupun masyarakat umum.
Pelaksanaan event ini dijadwalkan dihelat mulai 10 Agustus 2022 hingga 10 September 2022. Secara umum tampilannya bakal merajut sejumlah program berkaitan dengan keistimewaan DIY yang selama ini sudah dijalankan.
“Untuk dasawarsa keistimewaan DIY ada kegiatan mulai dari 10 Agustus sampai 10 September 2022, aktivitas yang dipersiapkan secara umum merajut apa yang sudah dilakukan teman-teman baik di OPD, kabupaten, kapanewon hingga kalurahan,” katanya.
Aris mengatakan peringatan dasarwarsa ini merupakan kerja kolaborasi multipihak. Baik di lingkungan OPD DIY, kabupaten, kapanewon hingga level kalurahan yang selama ini sudah menjalankan beragam program keistimewaan DIY. Sejumlah kegiatan mungkin tidak secara khusus berkaitan dengan dasawarsa, akan tetapi kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan.
“Tidak semua secara khusus tentang dasawarsa tetapi bagaimana yang sudah dilakukan teman kabupaten dan kota, kalurahan, kapanewon maupun Pemda DIY digabung menjadi satu menjadi bagian kolaborasi di 10 Agustus sampai 10 September 2022,” katanya.
Peringatan Dasawarsa tersebut akan ada semacam gebyar mulai dari pembukaan dan penutupan. Sejumlah seniman turut dilibatkan dalam kegiatan ini. “Ada semacam peringatan gebyar, itu nanti akan ada pembukaan sama nanti penutupan juga. Termasuk beberapa seniman terlibat dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Aris menegaskan masyarakat umum dilibatkan dalam event ini. Selain itu secara umum dari Pemda DIY kabupaten, kapanewon hingga kalurahan. Mengingat sebagian besar program keistimewaan di DIY sepenuhnya berjalan melalui kolaborasi dengan masyarakat. “Semuanya melibatkan masyarakat umum bukan Pemda DIY sendiri,” ujarnya.
Peringatan dasawarsa ini sekaligus untuk refleksi keistimewaan DIY yang sudah berjalan 10 tahun. Saat bersamaan saat ini sedang dalam proses penetapan Gubernur DIY dan Wakil Gubernur DIY periode 2022-2027. Sehingga refleksinya, kata Aris, lebih diarahkan terkait dengan pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang merupakan bagian dari tujuan keistimewaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Wilayah DIY Diguyur Hujan Lebat 3 Hari ke Depan
- Liga 1 Besok, PSS Jamu PSBS Biak, Ini Head to Head Kedua Tim
- KPU Bantul Mulai Mendistribusikan Undangan Nyoblos di Pilkada
- KPU Bantul Pastikan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Telah Dicoret dari DPT
- KPU Sleman Memprediksi Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS Rampung Maksimal Jam 5 Sore
Advertisement
Advertisement