Dinkes Bantul Targetkan Vaksin Booster Kedua Rampung 11 Agustus

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Kesehatan memastikan penyuntikan vaksin Covid-19 dosis keempat atau booster kedua untuk para tenaga kesehatan (Nakes) di Bantul sudah dimulai. Booster kedua ini ditargetkan selesai pada 11 Agustus 2022 mendatang.
“Booster kedua untuk nakes sudah dimulai, insyaallah kita perkirakan berakhir maksimal tanggal 11 Agustus sesuai dengan ketersediaan vaksin,” kata Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharjo, Sabtu (6/8/2022).
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Agus mengatakan pemberian vaksin booster kedua bagi nakes sangat penting. Hal ini lantaran nakes berhadapan langsung dengan pasien Covid-19. Sehingga jika terjadi peningkatan kasus, nakes yang paling pertama berpotensi terpapar.
Namun demikian, pemberian vaksin booster kedua untuk nakes akan menyesuaikan ketersediaan vaksin. Selain itu pihaknya juga mempertimbangkan kondisi kesehatan naskes. Ia mencontohkan, nakes yang belum lama ini dinyatakan positif Covid-19 sehingga perlu jeda waktu untuk mendapatkan booster kedua, atau dalam keadaan lain yang menyebabkan tidak bisa menerima vaksinasi.
BACA JUGA: Bupati Bantul : Kasus Pemaksaan Jilbab Itu Kasuistik
“Kalau nakes positif tentu diistirahatkan, mendapat perawatan dan pengobatan kemudian akan kembali melayani setelah sembuh. Tapi untuk saat ini tidak ada nakes yang terpapar covid-19,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agus mengatakan penyuntikkan vaksin booster kedua bagi nakes tidak dilakukan khusus di satu tempat, melainkan dilakukan di tempat para nakes bekerja. Misalnya nakes dari Dinas Kesehatan akan mendapatkan suntikan di sentra vaksinasi halaman kantor Dinas Kesehatan Bantul, atau nakes dari RSUD Panembahan Senopati mendapat suntikan di rumah sakit tempat mereka bekerja.
Ada sekitar 9.000 nakes yang mendapatkan suntikan booster kedua ini. Adapun nakes yang mendapatkan vaksinasi booster kedua ini adalah mereka yang melayani masyarakat langsung dan yang bekerja di institusi kesehatan yang terdata dalam sistem informasi sumber daya manusia kesehatan (SDMK).
Agus mengatakan sejauh ini sudah sekitar 50% nakes yang sudah mendapatkan vaksin booster kedua. Ia berharap dengan adanya booster kedua ini, kekebalan tubuh para nakes dapat meningkat. Walaupun diakuinya bukan berarti setelah mendapatkan booster kedua menjadi tidak akan terinfeksi.
BACA JUGA: Mahasiswa KKN Alma Ata Sukses Gelar Edukasi BPJS dan DAGUSIBU
Tetap bisa terinfeksi namun tidak terjadi keparahan atau gejala yang berarti, sehingga penyembuhan lebih cepat. “Harapannya tidak ada fatalitas yang menimpa nakes maupun masyarakat umum yang sudah tervaksinasi,” ucapnya.
Ia juga menyatakan hampir sebagian besar yang terpapar Covid-19 saat ini bergejala ringan. Sehingga pasien cukup isolasi mandiri di rumah. Alhasil selter tidak perlu digunakan. Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit juga masih aman.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Bantul, jumlah kasus aktif atau yang terpapar Covid-19 di Bantul per 6 Agustus 2022 sebanyak 168 orang. Sebagian besar ada di Kapanewon Banguntapan sebanyak 64, kemudian disusul Kasihan 34 orang, Sewon 11 orang, Piyungan dan Sedayu masing-masing sembilan orang, Jetis dan Bantul masing-masing tujuh orang, Bambanglipuro enam orang. Sementara kapanewon lainnya sebanyak 1-4 kasus. Sementara satu kapanewon nol kasus, yakni Kapanewon Dlingo. (Ujang Hasanudin)
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Plt Menpora Ajak Berdoa Semoga Indonesia Tidak Kena Sanksi FIFA
Advertisement

Deretan Warung Sate di Seputaran Imogiri, Serbu Saat Buka Puasa!
Advertisement
Berita Populer
- Ini Dia Pelanggaran yang Banyak Ditemukan saat Ramp Check di Terminal Giwangan, Rata-rata Masalah Administrasi
- Pasar Murah Sleman Bakal Digelar, Sejumlah Bahan Pokok Bakal Dijual Murah
- Miliaran BKK Danais Digelontorkan untuk Kalurahan di DIY
- Keamanan Pangan di Pasar Tiban Bantul Diperiksa
- Selamat! Belasan Prodi UIN Sunan Kalijaga Peroleh Akreditasi FIBAA
Advertisement