Harga Mi Instan di Jogja Stabil Setelah Ada Isu Kenaikan Harga 3 Kali Lipat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Harga mi instan di sejumlah pasar di Jogja seperti Pasar Kolombo dan Kranggan masih stabil, setelah ada isu yang menyebutkan akan ada kenaikan harga mi instan hingga tiga kali lipat. Dinas Perdagangan (Disdag) Jogja menegaskan harga dan stok mi instan tersebut masih seperti sedia kala.
Mi instan rebus rata-rata dijual Rp10.000 untuk tiga bungkus, sedangkan mi instan goreng harganya Rp.3.500 per bungkus. “Pantauan kami juga harganya segitu,” kata Kepala Bidang Ketersediaan, Pengawasan, dan Pengendalian Perdagangan Disdag Kota Jogja, Sri Riswanti.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
BACA JUGA: Danais Baru Cair Separuh, Pembangunan Lumbung Pangan Mataraman Baru Capai 50%
Riswanti menyebut pasokan gandum sebagai bahan pokok mi instan sebanyak 60% dari Australia. “Jadi meskipun di Ukraina sedang perang semoga tak mempengaruhi pasokan gandum kita,” jelasnya.
Meskipun demikian, Riswanti tak bisa menjamin kestabilan harga mi instan. “Kalau dipastikan itu malah tidak mungkin, tapi pasti ada sisi baiknya juga jika memang ada kenaikan harga,” ujarnya.
Sisi positif tersebut adalah berkurangnya ketergantungan masyarakat pada satu komoditas tertentu. “Misanya seperti minyak goreng kemarin, kan masyarakat jadi tidak berlebihan menggunakan minyak, dan mulai tumbuh kesadaran bikin minyak kelapa, tentu ini hal yang baik,” terangnya.
BACA JUGA: Berburu Kuliner di Sumbermulyo, Bantul? Ganjuran Food Court Saja
Riswanti menyebut perlu dilakukan diversifikasi sumber pangan. “Masyarakat itu punya banyak alternatif sumber pangan dan itu harus dimanfaatkan untuk menunjang ketahanan pangan,” katanya.
Riswanti mencontohkan sudah banyak mi instan yang tidak berbahan pokok terigu. “Mulai banyak kan mi instan yang bahannya beragam sekarang, ada yang dicampur dengan sayuran, meskipun mungkin masih menggunakan bahan terigu dari gandum, tapi variasi bahan makanan itu patut dicoba juga, jangan sampai tergantung,” ujar dia.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Jaga Iklim Kondusivitas, Polres Sukoharjo Gelar Sarasehan Dai Kamtibmas
- Ada Pemeliharaan, Cek Jadwal Pemadaman Listrik di Sragen Hari Ini (30/3/2023)
- Diguyur Dana Inpres Rp80 Miliar, 8 Jalan di Karanganyar Ini Segera Diperbaiki
- Jadwal Bioskop XXI Hari Ini (30/3/2023): Wah, Ada 2 Film Baru yang Tayang
Berita Pilihan
Advertisement

Mahfud Temukan Ada Dugaan Pencucian Uang Rp189 Triliun di Bea Cukai
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Kapolres Kulonprogo Dicopot dari Jabatannya, Buntut Penutupan Patung Maria
- Pemda DIY Siapkan 3 Langkah untuk Kawal Pembayaran THR Tepat Waktu
- Danramil Rongkop Terlibat Kecelakaan di Jalan Imogiri, 1 Meninggal Dunia
- Tok! Pilihan Lurah di Gunungkidul pada 2024 Dipastikan Ditunda
- Tagihan LPJU Gunungkidul Nyaris Rp1 Miliar Per Bulan
Advertisement