Gunungkidul Mendapat Kuota Pasang Listrik Terbanyak di DIY
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Kepala Bidang Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY Pramuji Ruswandono memastikan Pemerintah DIY berkomitmen untuk menyelesaikan masalah kelistrikan, khususnya bagi keluarga kurang mampu. Hal ini tak lepas dari adanya program Pengelolaan Ketenagalistrikan.
“Sudah dimulai sejak 2016 lalu dan masih berlangsung hingga sekarang,” kata Pramuji saat dihubungi Minggu (14/8/2022).
Advertisement
Dia menjelaskan, untuk tahun ini ada 1.242 sambungan rumah baru. Adapun peta sebarannya, Gunungkidul menjadi wilayah dengan sasaran program terbanyak dengan jumlah 487 sambungan. Disusul berikutnya Kulonprogo 311 sambungan, Bantul 287 sambungan dan Sleman 157 sambungan baru.
“Program ini dilaksanakan untuk memberikan kemudahan akses energi bagi masyarakat,” katanya.
Meski demikian, sambung Pramuji, tidak semua warga bisa mengikuti program ini. Pasalnya, kebijakan hanya berlaku bagi keluarga kurang mampu yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). “Jadi ada proses verifikasi sebelum instalasi dipasang dan nantinya juga mendapatkan subsidi dari PLN,” kata dia.
Baca juga: Terima Bantuan Sambungan Listrik Gratis PLN, Warga Mengaku Hidup Jadi Lebih Mudah dan Tenang
Sebelumnya diberitakan, hingga sekarang ini di Gunungkidul masih ada 328 keluarga yang belum bisa menikmati aliran listrik. Jumlah ini diketahui melalui aplikasi Sistem Informasi Kabupaten (Sikab) yang dimiliki Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul.
“Ini berdasarkan pendataan di 2021,” kata Kepala Sub Bidang Pengelolaan Data Pembangunan, Bappeda Gunungkidul, Rifai Adi Hartanto.
Dari data yang ada di Gunungkidul terdapat 143.171 rumah tangga. Pengguna listrik PLN sebanyak 141.841 rumah tangga. Meski demikian, dari jumlah ini ada 10.369 keluarga belum memiliki instalasi sendiri atau masih menyambung milik rumah warga lainnya.
Adapun warga yang menggunakan listrik non PLN ada 942 rumah tangga. Sedangkan sisanya sebanyak 328 keluarga belum mendapatkan aliran listrik sama sekali. “Untuk sebarannya ada di seluruh kapanewon di Gunungkidul, tapi dengan jumlah keluarga yang berbeda-beda,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Inaplas Sebut Ekonomi Sirkular Bisa Jadi Solusi Sampah Plastik
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sidang Pelanggaran Perda Rokok Kulonprogo, 16 Perokok dan 2 Penjual Didenda Ratusan Ribu
- Terima Undangan Nyoblos di Pilkada 2024, Sultan Ajak Masyarakat Berpartisipasi dalam Pemungutan Suara
- Ini Program Unggulan dan Prioritas Untoro-Wahyudi, Halim-Aris, dan Joko-Rony
- Pantau Bahan Pokok di Pasar Prawirotaman Jelang Libur Nataru, Begini Kesimpulan Mendag
- KPU Bantul Tunggu Revisi LPPDK Paslon Pilkada Bantul sampai Pukul 23.59 WIB Malam Nanti
Advertisement
Advertisement