Advertisement
Cerita Heni Menggunakan BPJS Kesehatan, Beberapa Kali Gratis Operasi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Salah satu peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Heni Praswarti, 41, beberapa kali menjalani operasi. Warga Kelurahan Pakuncen, Kemantren Wirobrajan, Jogja ini merasa terbantu lantaran biaya operasi gratis atau ditanggung BPJS Kesehatan.
Heni yang juga seorang tenaga administratif di Puskesmas Tegalrejo ini sudah tiga kali menjalani operasi. “Satu-satunya jaminan atau asuransi kesehatan yang saya pakai dan keluarga hanya BPJS Kesehatan dan terbukti sangat membantu,” kata Heni, Rabu (17/8/2022). “BPJS Kesehatan lebih komplit layanannya. Tiga operasi itu pakai BPJS semua dan gratis.”
Advertisement
Saat ditemui, Heni sedang mengurus penjaminan BPJS Kesehatan untuk anaknya yang sedang operasi. “Jadi anak saya ini kecelakaan saat bermain, harus operasi di dagunya karena terbentur dengan temannya,” katanya di RS PKU Muhammadiyah Jogja.
Operasi anaknya yang berumur 14 tahun dijamin keseluruhan oleh BPJS Kesehatan. “Kepesertaan anak saya mengikuti kepesertaan saya sebagai orang tua. Operasi anak saya dijamin keseluruhan, prosesnya pun mudah,” tuturnya.
BACA JUGA: Seru! Lomba 17-an, Pelaku Usaha Malioboro Pakai Seragam Sekolah
Saat ini Heni terdaftar sebagai peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) dengan manfaat kelas 1. Setiap bulan Heni membayar iuran melalui skema pemotongan gaji dari tempatnya bekerja. Menurutnya, skema pembayaran ini memudahkan dan sederhana baginya sebagai pekerja.
Dengan iuran tersebut, ia dapat menanggung dirinya sendiri dan anggota keluarga. Ia menyebut, anaknya pun mendapatkan manfaat perawatan di kelas 1 sama seperti kepesertaan dirinya.
“Skema pembayaran iuran bisa dari pemotongan gaji. Jadi lewat kantor yang membayarnya, sederhana dan mudahnya di situ. Kami sebagai peserta juga tidak perlu repot atau takut lupa membayar, karena diurus semua oleh kantor,” ujarnya.
Menurutnya, fasilitas yang disediakan oleh rumah sakit di kelas 1 membuatnya nyaman. “Perawatan di ruangan kelas 1 cukup nyaman, bisa dapat ruang tersendiri di rumah sakit, jadi kalau ke kamar mandi tidak ramai-ramai dan privasi lebih terjamin,” tandasnya.
BACA JUGA: Kereta Bandara YIA Tambah Perjalanan hingga 24 Kali Sehari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

TNI Sterilkan Lokasi Ledakan Amunisi di Garut dari Masyarakat Sipil
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Cerita Guru Honorer di Sleman Korban Mafia Tanah, 12 Tahun Perjuangkan Sertifikat Tak Kunjung Dapat
- Kementerian Pekerjaan Umum Mengecek Persiapan Taman Siswa Jadi Sekolah Rakyat
- Belum Ada Sekolah Rakyat di Kulonprogo, Dinsos PPA Tetap Fasilitasi Masyarakat yang Ingin Daftar
- Beberapa Kerusakan Ditemukan di Stadion Maguwoharjo Seusai Event Komunitas Motor
- Lima Narapidana di DIY Dapat Remisi Khusus Waisak
Advertisement