Advertisement
Terima Tiga Pengaduan Penarikan Kendaraan, LKY: Debt Collector Masih Meresahkan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Lembaga Konsumen Yogyakarta (LKY) menyebut ada tiga pengaduan penarikan kendaraan oleh debt collector di Jogja sepanjang pertengahan tahun ini. Penarikan kendaraan tersebut, menurut LKY, melanggar Surat Putusan MK No.18/PUU-XVII/2019. Dalam surat putusan tersebut disebutkan sebelum menarik kendaraan bermotor, debt collector harus meminta permohonan eksekusi ke pengadilan negeri setempat.
Namun, Ketua LKY Saktyarini Hastuti menilai dalam tiga aduan ke lembaganya tersebut tak ada proses permohonan ke pengadilan terlebih dahulu. “Jadi debt collector ini langsung menarik kendaraan kredit dari konsumennya begitu saja,” kata Saktyarini, Jumat (19/8/2022).
Advertisement
Tak hanya sepeda motor, kata Saktyarini, penarikan paksa pada kendaraan mobil juga dilakukan. “Jadi perlu diketahui oleh masyarakat luas bahwa debt collector tidak sah dan boleh menarik kendaraan di jalan raya atau di rumah begitu saja, harus lewat pengadilan,” tegas Saktyarini.
BACA JUGA: Dagadu Djokdja Dukung Kolaborasi Brand Lokal di Momentum Kemerdekaan
Tahun lalu LKY, jelas Saktyarini, ada 29 pengaduan terkait dengan penarikan kendaraan kredit di Jogja. “Itu bukan penarikan tapi perampasan, jadi harus ditertibkan dan jangan sampai berulang kasus seperti itu,” ujarnya.
Terhadap tiga pengaduan yang sudah ada, lanjut Saktyarini, sudah ada bantuan mediasi dari lembaganya dan berhasil menemukan titik temu. “Ke depan OJK diharapkan menertibkan perusahaan leasing untuk tidak melakukan penarikan kendaraan kredit sewenang-wenang,” ucap dia.
Berdasarkan laporan dari konsumen, jelas Saktyarini, ada penambahan biaya bagi konsumen yang mau mengambil kendaraan yang ditarik debt collector. “Biayayanya sekitar Rp2 juta sampai Rp3 juta, ini kan mengada-ada sekali, jadi harus ditertibkan,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sidang Kasus Perundungan Dokter Aulia Risma, Dekan FK Undip Tak Ada Iuran di PPDS
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
Advertisement
Advertisement