Advertisement
PDI Perjuangan Peduli Kesehatan Lansia
Advertisement
JOGJA—PAC PDI Perjuangan Jetis berkolaborasi dengan Taruna Merah Putih Kota Jogja mengadakan Skrining Kesehatan Gratis dan Sosialisasi Kesehatan Lansia di Wilayah Kelurahan Gowongan, Jetis, Kota Jogja, pada Sabtu, 20 Agustus 2022. Kegiatan itu untukmemperingati HUT Kemerdekaan Ke-77 Republik Indonesia.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Badan Penanggulangan Bencana DPD PDI Perjuangan DIY Retno Handayani yang memberikan pemaparan tentang bagaimana cara lansia mengelola kesehatan jiwa dan raga serta bagaimana menjadi lansia yang berdaya guna. Retno juga memberikan tips untuk tetap bugar dan sehat di usia lanjut, di antaranya dengan aktif olahraga untuk usia lanjut, istirahat cukup, mengonsumsi makanan sehat, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Advertisement
Ketua Komisi D DPRD Kota Jogja, Suryani, menyampaikan beberapa program kesehatan yang dapat diakses oleh masyarakat, salah satunya adalah JKN dari Pemerintah Kota. “Silakan warga mengakses JKN dari Pemerintah Kota Jogja sesuai ketentuan yang berlaku. Warga perlu mendapatkan jaminan kesehatan.”
Ketua PAC PDI Perjuangan Jetis Enggar mengatakan skrinning kesehatan ini dilakukan secara gratis sebagai wujud dari kepedulian dan perhatian terhadap masyarakat. Enggar menyampaikan kepada warga untuk selalu menjaga kesehatan.
Salah satu tokoh masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut, Sunu, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh PAC Jetis. "Kegiatan ini sangat bermanfaat, harapannya bisa dilakukan secara berkala."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Ungkap Perkembangan Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- UPT Metrologi Jogja Gelar Sidang Tera Ulang Mulai Februari 2025
- Dampak Inpres No.1/2025 Bikin Industri Perhotelan dan Restoran di Bantul Ketar-Ketir
- BPBD Kota Jogja Akan Tambah EWS Otomatis di Tiga Sungai
- Realisasi Dana TSLP Perusahaan di Jogja Baru Capai Rp2,9 Miliar
- Terindikasi PMK, Sapi asal Bantul dan Kulonprogo Ditolak Masuk Pasar Hewan Ambarketawang
Advertisement
Advertisement