Advertisement
Pakai BPJS Kesehatan jadi Lebih Mudah Periksa Kesehatan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Endang Dwi Hartati, 53, mengaku setia menggunakan BPJS Kesehatan dari program ini digulirkan. “Persis tahunnya lupa, pokoknya dari awal sejak semua jaminan kesehatan disatukan di BPJS ini,” katanya, Rabu (24/8/2022).
Endang yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Jogja ini menyebut terbantu berkat BPJS Kesehatan. “Lebih mudah kalau mau priksa-priksa dan dapat rujukannya,” ujarnya.
Advertisement
Selama setahun ini, Endang sudah dua kali menggunakan BPJS Kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan keluarganya. “Pertama suami periksa katarak Mei lalu terus saya periksa gigi Juni lalu,” jelasnya.
Endang menyebut pemeriksaan katarak suaminya sudah dijamin BPJS Kesehatannya. “Dulu waktu anak saya belum menikah, kalau periksa-periksa pakai BPJS Kesehatan saya juga, jadi sangat membantu bagi keluarga,” katanya.
Saat suaminya periksa katarak itu, jelas Endang, mudah dapat rujukannya untuk operasi. “Karena pakai BPJS Kesehatan mudah dan cepat dapat rujukan, pertama ke Puskesmas terus naik lagi buat operasi di Rumah Sakit Siloam mudah aksesnya,” jelasnya.
Operasi katarak pada suaminya tersebut, menurut Endang, sudah dijamin pembiayaannya oleh BPJS Kesehatan. “Meskipun di rumah sakit swasta bisa pakai BPJS Kesehatan buat klaim biaya operasinya,” ujarnya.
Pembayaran premi atau iuran bulanan, kata Endang, juga tidak merepotkan. “Saya bikin otomatis potong gaji, jadi tiap bulan pasti terbayar dan tidak mungkin sampai kelupaan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Kalender Event di Jogja, Jumat 11 Juli 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik, Jumat (11/7/2025): Giliran Sekitar Jalan C Simanjuntak yang Kena Giliran
- Diduga Diserang Anjing Liar, Sejumlah Hewan Ternak Milik Warga Nanggulan Mati di Kandang
- Satpol PP Bantul Sita 13.000 Batang Rokok Ilegal dari Rumah hingga Warung
- Ini Alasan Bupati Bantul Mewajibkan ASN Buat Biopori untuk Sampah
Advertisement
Advertisement