Terkoneksi dengan Exit Toll Jogja Solo di Bokoharjo, Proyek Jalur Tawang-Ngalang Terus Dikebut
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY terus mengebut pembukaan jalan baru di Dusun Tawang, Desa Ngoro-oro, Patuk menuju Ngalang, Gedangsari, Gunungkidul. Jalan ini akan tersambung dengan jalur Prambanan-Gayamharjo yang berada di wilayah Sleman dan terkoneksi langsung dengan exit toll Tol Jogja Solo di Bokoharjo.
Kabid Bina Marga Dinas PUP-ESDM DIY, Kwaryantini Ampeyanti Putri menjelaskan untuk jalur Prambanan-Gayamharjo saat ini baru berproses untuk pengadaan lahan yang dilakukan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Sleman.
Advertisement
BACA JUGA: Sultan Perketat Izin Membangun di Kawasan Sumbu Filosofi, Harus Libatkan Persetujuan Asosiasi Warga
Jalur ini desain awalnya dengan panjang 9,4 kilometer. Adapun pengerjaan fisiknya akan dilakukan oleh Kementerian PUPR karena akan terkoneksi langsung dengan Exit Tol Bokoharjo, Prambanan, Sleman.
“Jalur tersebut nantinya akan terkoneksi exit tol Bokoharjo, pengadaan lahan dilakukan Sleman dan pengerjaan fisik dilakukan pemerintah pusat,” katanya, Kamis (25/8/2022).
Sejalan dengan penyaiapan jalur Prambanan-Gayamharjo, lanjutnya, Pemda DIY sedang mengebut pengerjaan sambungan jalur ini dengan membuka jalan baru tepatnya di Tawang-Ngalang yang akan terkoneksi ke Gading, Playen, Gunungkidul.
Proyek pembangunan jalan Tawang-Ngalang dibagi menjadi lima segmen. Pada 2021 telah dibangun konstruksi pada Segmen I dengan panjang 1,9 kilometer dan Segmen V sepanjang 1,4 kilometer. Sedangkan untuk tahun anggaran 2022 ini dibangun konstruksi untuk segmen IV dengan panjang jalan sekitar 3,4 kilometer dengan disiapkan anggaran sebesar Rp81 miliar menggunakan APBD DIY.
“Untuk Tawang-Ngalang segmen IV ini alhamdulillah progesnya cukup bagus, artinya ada deviasi positif, dari realisasi fisik terhadap rencana,” katanya.
BACA JUGA: Begini Tahapan dan Jadwal Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
Dia mengatakan pada pengerjaan segmen IV, pembukaan jalan baru melewati permukiman penduduk, pekarangan warga, sawah hingga sungai. Sehingga pada segmen ini dibangun jembatan dengan panjang sekitar 80 meter dengan dua bentang yang akan membelah Sungai Ngalang, Gedangsari.
“Untuk segmen IV, memang masih ada beberapa tanjakan dan turunan, namun masih dalam batas toleransi, karena tidak lebih dari 10 persen. Termasuk untuk pembangunan jembatannya yang berada di segmen 4 ini akan selesai pada akhir tahun ini,” ujarnya.
Adapun yang masih tersisa di segmen II dengan panjang 1,8 kilometer dan segmen III panjang 1,1 kilometer telah masuk dalam perencanaan pembangunan di 2023 mendatang.
Dia mengatakan jika jalur Prambanan-Gayamharjo-Tawang-Ngalang tersambung hingga Gading maka akan menjadi jalur alternatif menuju Gunungkidul selain melewati kawasan Piyungan-Patuk.
Hal ini akan mampu mengurangi waktu tempuh dari Kota Jogja menuju Wonosari. Selain itu membuka akses antara Sleman dengan Gunungkidul menjadi lebih cepat dan terbuka karena jalan yang dibangun merupakan baru sama sekali.
“Selain itu dapat mendukung pertumbuhan dan membangkitkan perekonomian warga sekitar yang dilalui jalur ini. Tentu ke depan akan tumbuh sentra-sentra ekonomi dan pariwisata,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Larang Pemanfaatan Lapangan Denggung, 2 Paslon Pilkada Sleman Urung Gelar Kampanye Akbar
- Dinkes DIY Peringati HKN sekaligus Kampanyekan Pencegahan Stunting lewat Fun Run 5K
- Tarik Uang Taruhan dari 10 Orang, Pemain Judi Online asal Bantul Ditangkap Polisi
- Awasi Masa Tenang, Bawaslu Siagakan Semua Petugas Pengawas
- Selamatkan Petani karena Harga Cabai Anjlok, Pemkab Kulonprogo Gelar Bazar dengan Harga Tinggi
Advertisement
Advertisement