Advertisement

Peziarah Meninggal di Kompleks Makam Syekh Bela Belu Parangtritis

Ujang Hasanudin
Senin, 29 Agustus 2022 - 10:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Peziarah Meninggal di Kompleks Makam Syekh Bela Belu Parangtritis Ilustrasi mayat - Ist/Okezone

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Seorang peziarah asal Temanggung, Jawa Tengah, tiba-tiba meninggal dunia di Kompleks Makam Syekh Bela-Belu, Dusun Grogol X, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul, Minggu (28/8/2022). Polisi menyebut korban atas nama Maryati, 64, tersebut meninggal dunia karena kelelahan.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan peristiwa korban mendadak meninggal tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu korban bersama rombongan peziarah tiba di lokasi Parangtritis sekitar pukul 12.00 WIB dengan satu unit bus Mila Sari.

Advertisement

Rombongan kemudian naik ke Kompleks Makam Syekh Bela Belu untuk berziarah dengan berjalan kaki dan menaiki puluhan anak tangga. Sampai di atas atau Kompleks Makam Syekh Bela-Belu, korban istirahat di serambi musala.

“Sampai di atas [makam Sykeh Bela-Belu] korban duduk di serambi musala mengalami kejang, menggigit lidah dan sempat berkata nafas saya ngos ngosan,” kata Jeffry, Senin (29/8/2022).

Baca juga: Lagu Untukmu Indonesia Diluncurkan untuk Tumbuhkan Toleransi di Usia Dini

Para saksi atau teman-teman korban kemudian merangkulnya. Korban mengalami lemas dan meninggal dunia. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Kretek.

Petugas Polsek Kretek langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan, disusul Tim Inafis dari Polres Bantul dan tim medis dari Puskesmas Kretek. Dari hasil pemeriksaan, polisi tidak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan dalam jasad korban

“Korban meninggal dunia diduga mengalami kelelahan dan mengalami serangan jantung,” ujar Jeffry.

Pihak kepolisian kemudian menyerahkan jenazah pada keluarga korban untuk dimakamkan. Keluarga korban juga sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement