Advertisement
Bupati Sleman Berikan Santunan ke Keluarga Suporter PSS yang Tewas Dianiaya
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan santunan uang duka senilai Rp5 juta kepada keluarga Aditiya Eka Putranda anggota suporter PSS Sleman yang menjadi korban penganiayaan hingga meninggal dunia pada Minggu (28/8/2022) dini hari.
Santunan diserahkan langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di rumah duka Modinan, Banyuraden, Gamping, Senin (29/8/2022).
Advertisement
"Mewakili pribadi dan Pemkab Sleman, saya menyampaikan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas peristiwa yang menimpa Aditiya. Saya mendoakan agar almarhum Aditiya husnul khatimah serta keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan," kata Kustini.
Bupati Sleman mengaku prihatin dan menyayangkan atas kejadian ini dan ke depannya Pemkab Sleman akan mengintensifkan kerja sama dengan pihak Kepolisian dalam meningkatkan pengawasan untuk menghindari kejadian serupa.
"Saya mengimbau rekan-rekan suporter dan masyarakat untuk waspada ketika beraktivitas di jalan pada malam hari," katanya.
Sementara Ayah dari almarhum Aditiya, Ponijo menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sleman telah meluangkan waktu untuk bersilaturahmi.
"Saya mewakili keluarga almarhum Aditiya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sleman dan Ibu Bupati atas kunjungan dan bantuannya," katanya.
BACA JUGA: SUPORTER TEWAS: Bertetangga dengan Ketua KONI DIY, Aditya Dinilai Santun dan Rajin ke Musala
Peristiwa penganiayaan yang menimpa almarhum Aditiya terjadi Minggu 28 Agustus dini hari sekitar pukul 00.15 WIB di palang pintu kereta api Dusun Mejing Kidul, Ambarketawang, Gamping yang dilakukan oleh sekelompok orang.
Kejadian penganiayaan tersebut menimpa tiga orang suporter PSS Sleman yang hendak pulang setelah menonton laga PSS Sleman melawan Persebaya di Stadion Maguwoharjo, Depok.
Tiga korban atas nama Ardiansyah Bagus Setiawan dan Gandung mengalami luka sayatan dan pukulan benda tumpul, serta Aditiya Eka Putranda meninggal dunia setelah dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Densus 88 Menangkap Lagi Satu Terduga Teroris, Total Delapan Orang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura
- Penganiaya Penjual Bakwan Kawi di Gowongan Akhirnya Dilepas, Ini Penyebabnya
- Jelang Pilkada, KPU Jogja Siapkan Badan Adhoc dan Buka Konsultasi untuk Paslon Independen
- DPC Gerindra: Usung Budi Waljiman, Jajaki Tokoh Lain hingga Jalin Komunikasi dengan Partai Koalisi
- Jaring Masukan, Bapelkes DIY Gelar Forum Komunikasi Publik
Advertisement
Advertisement