Advertisement
Beberapa Sekolah Kekurangan Murid, Sleman Belum Punya Rencana Regrouping
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Beberapa sekolah di Sleman kekurangan murid. Meski demikian, Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman belum berencana menggabungkan (regrouping) sekolah tahun ini.
Sekretaris Disdik Sleman Sri Adi Marsanto mengatakan regrouping harus mempertimbangkan banyak aspek. "Kegiatan belajar mengajar [KBM] tetap berjalan, belum ada rencana regrouping," ucapnya saat dihubungi Harian Jogja, Selasa (30/8/2022).
Advertisement
BACA JUGA: Pembukaan Porda dan Peparda Tahun Ini Termegah Sepanjang Sejarah
Hal senada disampaikan Kepala Bidang Pembinaan SD Kabupaten Sleman, Rira Meuthia. Menurutnya tidak mudah untuk melakukan regrouping.
"Harus ada kajian, pertimbangan. Bisa jadi jumlah siswa usia sekolah pada tahun ini cuma segitu," paparnya.
Selain itu, beberapa orang tua memilih menyekolahkan anak mereka di sekolah agama atau swasta. Berkurangnya jumlah pendaftar sekolah di sekolah dasar juga disebabkan karena adanya program keluarga berencana.
"[Sedikit pendaftar] bukan berarti sekolahnya jelek, bukan. Salah satunya kemudian berarti program keluarga berencana berhasil," tuturnya.
Disdik Sleman juga telah melakukan kunjungan ke sekolah untuk melakukan evaluasi dari penyebab minimnya pendaftar. Kondisi ini akan jadi bahan evaluasi untuk tahun depan.
Sebelumnya Disdik Sleman mencatat setidaknya ada 23 SD negeri di Sleman yang pendaftarnya di bawah 10 siswa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Bawang Merah di Jogja Masih Stabil Tinggi, Ini Penyebabnya
- Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup
- Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei
- Tabon Hadirkan Karya Seni Partisipatif, Spiritualitas Islam hingga Isu Sosial
- Pemkot Jogja Gandeng Kantor Pertanahan Dorong Digitalisasi UMKM
Advertisement
Advertisement