Advertisement
Ratusan UMKM di Sleman Meriahkan Porda, Perputaran Uang Minimal Rp500 Juta

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Ratusan pelaku UMKM di Sleman ikut memeriahkan pelaksanaan pesta olahraga Porda XVI dan Peparda III DIY 2022 yang akan dibuka Kamis (1/9/2022) di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Perputaran uang di sekitar Stadion Maguwoharjo saat pembukaan ditaksir minimal Rp500 juta.
Demi memastikan kelancaran acara tersebut, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, beserta jajaran meninjau venue pada Rabu (31/8/2022) siang. Di depan awak media, Kustini memastikan opening ceremony siap digelar untuk memeriahkan event olahraga dua tahunan tersebut.
Advertisement
BACA JUGA: Jalan Kaki ke PN Sleman, Gugatan Pemilik RM Pak Parto atas Sengketa Lahan Mereka Ditolak
“Alhamdulillah, semua persiapan lancar, alat-alat sudah terpasang, dan siap untuk menggelar acara besok malam,” ucapnya.
Kustini juga meninjau sejumlah stand UMKM yang berada di area stadion Maguwoharjo. Dia mengatakan di dalam stadion terdapat sekitar 75 UMKM yang menjajakan aneka kuliner bagi para masyarakat yang mengunjungi area Porda. Di luar stadion, diperkirakan terdapat sekitar 200 UMKM.
“UMKM ini berasal dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Sleman. Mereka turut memeriahkan Porda XVI dan Peparda III DIY 2022 ini,” katanya.
Kepala Disperindag Sleman Mae Rusmi Suryaningsih menyampaikan pelaku UMKM yang berada di dalam Stadion Maguwoharjo sudah melewati proses kurasi.
BACA JUGA: Minta Jangan Ada Kekerasan Fisik di Jogja, Sultan: Mbok Pun Penggalih
“Tentunya, keberadaan UMKM di sini juga untuk memenuhi kebutuhan pengunjung Porda. Selain makanan dan minuman, ada juga marchendise olahraga dan kerajinan,” ucap dia.
Selain di Stadion Maguwoharjo, katanya, pelaku UMKM juga ditempatkan di Sleman City Hall. Saat pembukaan dan penutupan Porda dan Peparda, Mae memperkirakan potensi transaksi penjualan yang beredar dinilai tinggi. “Ya saat pembukaan atau penutupan nanti, minimal setengah miliar atau Rp500 juta perputaran uang yang beredar. Sebab potensinya sangat besar,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

TNI Selidiki Masuknya Warga Sipil ke Lokasi Peledakan Amunisi TNI AD
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 5 Warga Sleman Gagal Berangkat Haji di 2025, Ini Penyebabnya
- Pungutan Liar oleh Petugas Rutan Kelas II A Jogja, Kepala Kanwil Ditjenpas DIY: Pelaku Ditindak Tegas
- Libur Panjang, Okupansi Hotel di Bantul Mencapai hingga 100 Persen
- Baciro Kini Jadi Kelurahan Hijau di Jogja karena Berhasil Mengelola Sampah dengan Baik
- Ratusan Remaja Diusulkan Dinsos Bantul untuk Masuk Sekolah Rakyat Setingkat SMA
Advertisement