PPNI Jogja Gelar Musda, Penjabat Wali Kota: Perawat Garda Terdepan Pembangunan Kesehatan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jogja menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada Sabtu (3/9/2022). Gelaran lima tahunan yang bertujuan untuk menentukan pengurus dan program PPNI Jogja ini dibuka oleh Penjabat Wali Kota Jogja Sumadi.
Dalam sambutannya, Sumadi menaruh harapan besar pada Musda PPNI Jogja ini. “Saya harap ada program-program unggulan untuk pembangunan kesehatan yang bisa dibuat pada Musda ini,” katanya.
Advertisement
Sumadi menyebut Pemkot Jogja bersedia bersinergi dengan PPNI, terutama dalam menjalankan program kesehatan bersama. “Nanti Pemkot Jogja siap bantu dan bersinergi menjalankan program bersama,” jelasnya.
Pandemi Covid-19, kata Sumadi, menegaskan peran penting perawat. “Mereka ini ketika semua orang diminta jaga jarak malah mendekat untuk memberikan perawatan, saya memberikan apresiasi sebesar-besarnya pada perawat di Jogja yang telah banyak berjuang hingga pandemi mulai melandai,” ujarnya.
Musda PPNI Jogja berlangsung di Hotel Santika, Jogja pada Sabtu-Minggu (3-4/9/2022). Ketua Panitia Musda Subworo Hadi menyebut gelaran tersebut mundur dari jadwal semestinya yaitu tahun lalu. “Karena pandemi Covid-19, semuanya berjibaku jadi baru kali ini sempat menggelar Musda,” jelasnya, Sabtu siang.
Subworo menyebut anggota PPNI Jogja sekitar 3.971 orang. “Jumlahnya fluktuatif sesuai perpindahan tugas perawat,” katanya. Selain Musdar, seminar keperawatan juga digelar oleh PPNI Jogja dalam kegiatan tersebut.
“Kami ambil tema seminar terkait aspek legal etik dalam praktik perawat, supaya peserta dapat modal ilmu baru,” ujar Hadi. Kegiatan yang dilakukan secara hibrida tersebut diikuti oleh pengurus-pengurus komisariat PPNI Jogja.
Ketua PPNI Jogja Edi Sumbodo menjelaskan tema Musda kali ini adalah Perawat Bersama Rakyat Menuju Yogyakarta Sehat dan Hebat. “Tema ini diangkat untuk menekankan pentingnya perawat dalam menjaga dan meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat dan andilnya dalam pencapaian tujuan pembangunan kesehatan,” katanya.
Sebagai organisasi profesi, jelas Edi, PPNI berperan dalam mempersatukan dan meningkatkan pengetahuan, kompetensi, profesionalisme dan etika profesi perawat dalam rangka membangun kesehatan di Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
- Pemkot Berkomitmen Selesaikan Sampah dari Hulu sampai Hilir
- Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang
Advertisement
Advertisement