Pemimpin Baru IPNU dan IPPNU DIY Diharapkan Fokus Urus Pelajar di Lingkungan NU
Advertisement
Harianjogja.com, Sleman — Konferensi Wilayah (Konferwil) XVIII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Konferwil XIV Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) digelar selama dua hari sejak 3-4 September 2022. Konferwil ini digelar untuk memilih Ketua dan pengurus baru periode 2022-2025.
Dari Konferwil itu, diputuskan Didi Manarul Hadi sebagai Ketua Pimpinan Wilayah IPNU DIY dan Fildzah Lina Rohmatina sebagai Ketua Pimpinan Wilayah IPPNU DIY periode 2022-2025.
Advertisement
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) IPPNU DIY, Umi Maryam Nurlaila mengatakan persyaratan pemilihan ketua hendaknya memberatkan kriteria yang benar-benar mengikuti proses kaderisasi dan berproses di IPPNU. Sehingga akan didapatkan sosok yang betul-betul paham akan IPPNU.
"Pemilihan ketua kami memplenokan, sidang tata tertib kami sudah tentukan beberapa kriteria ketua PW IPNU dan IPPNU, kriteria ketua yang diinginkan sudah pernah berproses," ucapnya saat ditemui Harianjogja.com, Minggu (4/9/2022).
BACA JUGA: Catat! Ini Perkiraan Tanggal Penyaluran Bansos BBM di Sleman
Kegiatan Konferwil dibuka dengan bazar untuk memfasilitasi kader-kader yang punya produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dilanjutkan dengan stadium general dengan tema Harmoni Pelajar: Menguatkan Literasi Menuju Jogja Maju Berbudaya.
"Di momen stadium general kami banyak diberikan motivasi untuk memajukan organisasi kami, tentunya bukan hanya di bidang agama saja, tapi juga dituntut adanya bonus demografi. Ke depan tantangannya lebih banyak," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris PW IPNU DIY, Dwi Rahmatullah mengharapkan Ketua IPNU terpilih nantinya bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak. Menanamkan IPNU dan IPPNU di seluruh DIY tingkat SMP dan SMA sehingga pelajar memiliki karakter dan berbudaya.
"Kami akan berusaha mengawal kepengurusan selanjutnya dan mengawal pelajar NU DIY sampai kepada orientasi pelajar ini bisa dikatakan sebagai pelajar berbudaya dan berkarakter," paparnya.
Ketua PWNU DIY, KH Ahmad Zuhdi Muhdlor menekankan agar IPNU dan IPPNU fokus untuk mengurus pelajar. Dia menyebut LP Ma'arif NU di DIY memiliki 170 satuan pendidikan mulai dari pendidikan dasar, menengah dan sekolah-sekolah khusus.
"Kami telah instruksikan LP Ma'arif memberikan jalan kepada IPNU dan IPPNU melakukan pembinaan ke sekolah-sekolah Ma'arif," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
Advertisement
Advertisement