Advertisement
Upah Tetap tapi Harga BBM Naik, Buruh di DIY Sampaikan Aspirasi kepada DPRD DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Buruh-buruh di DIY yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) DIY menyampaikan aspirasi penolakan kenaikan harga BBM kepada DPRD DIY, Rabu (7/8/2022).
Koordinator MPBI DIY Irsyad Ade Irawan menyebut kenaikan harga BBM membuat buruh tercekik. “Kenaikan harga BBM akan menaikkan inflasi, padahal upah kami masih tetap sehingga terjadi daya beli kami menurun,” jelasnya, Rabu siang.
Advertisement
Bantuan sosial (bansos) yang dijanjikan pemerintah untuk menanggulangi kenaikan harga BBM, jelas Irsad, bukan solusi mengatasi masalah yang ada. “Yang dapat bansos juga yang terdaftar saja padahal yang belum terdaftar belum tentu mampu,” ujarnya.
Irsad juga sanksi seluruh buruh di DIY terdaftar pada BPJS Ketenagakerjaan. “Pasti ada yang tidak terdaftar BPJS dan itu jumlahnya tidak sedikit, lantas mereka bagaimana nasibnya? Kami minta solusi membatalkan kenaikan harga BBM,” tegasnya.
Sekretaris DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jogja Deenta Jullian juga menegaskan hal serupa. “Kami ke sini menagih langkah konkret para wakil rakyat untuk memfasilitasi keluh kesah para buruh atas kenaikan harga BBM ini,” katanya, Rabu.
BACA JUGA: Bansos BBM untuk Warga Jogja Akan Disalurkan Lewat Aplikasi
Julian juga meminta ada perbaikan kesejahteraan buruh di DIY. “UMK di DIY rendah sekali, ditambah kenaikan BBM, tidak naik harga BBM saja kami sudah kesusahan apalagi naik, jadi kami minta ada kenaikan standar upah juga,” jelasnya.
Massa sebelumnya berjalan kaki dari Tugu Pal Putih hingga Kantor DPRD DIY. Sesampainya di DPRD DIY mereka langsung menyampaikan aspirasin ke perwakilan DPRD DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kraton Tak Mau Lepaskan Kepemilikan Sultan Grond untuk Tol Jogja Bawen, Begini Respons Pemerintah Pusat
- Myanmar Dipastikan Absen Mengikuti ATF 2023 di Jogja
- Dugaan Upaya Penculikan Anak di Mantrijeron, Begini Penjelasan Disdikpora Jogja
- Viral Waspada Wajah Penculik Anak di Jogja, Begini Keterangan Polresta
- Pemkab Sleman Terus Tambah Fasilitas Olahraga, Kali Ini di Lapangan Ahmad Zaeni Godean
Advertisement
Advertisement