1.126 Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Diwisuda, Diminta Jadi Seperti Burung Kolibri
Advertisement
SLEMAN—Universitas Sanata Dharma mewisuda 1.126 mahasiswanya periode Februari-Juli 2022 Tahun Akademik 2022/2023 untuk program diploma, sarjana, dan magister. Jumlah mahasiswa yang diwisuda sebanyak 1.510 orang yang lulus pada Februari-Juli 2022.
Rektor Universitas Sanata Dharma Albertus Bagus Laksana menyampaikan banyak tantangan yang akan dihadapi oleh para wisudawan ini. Berbagai krisis melanda, mulai dari krisis iklim, krisis energi, krisis pangan, hingga krisis keamanan global.
Advertisement
"Selebrasi wisuda kalian terjadi saat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan inflasi, hadapi ketidakpastian itu, para wisudawan kepakan sayap di dunia dan zaman yang sulit ini, ingatlah kalian sudah punya banyak hal," ucapnya dalam acara wisuda di Auditorium Driyarkara Universitas Sanata Dharma, Jumat (16/9/2022).
Dia mengajak para wisudawan untuk berjuang seperti burung kolibri. Burung kecil yang punya kekuatan dan ketekunan besar, jauh melebihi penampakan fisiknya.
"Ketika kalian mulai mengepakkan sayap, di zaman yang sulit dan rumit ini kalian sudah memiliki banyak bekal kekuatan, Sanata Dharma jadi wahana persiapan seperti kolibri bersiap untuk perjalanan jauh," ucapnya.
Melalui energi kebersamaan dan relasi yang sudah dipupuk baik dengan diri sendiri, sesama, dan Tuhan, pertumbuhan ilmu dan wawasan semakin terbuka. Wisudawan harus memiliki kemampuan untuk berpikir kritis dan terlibat pada isu-isu yang melebihi kehidupan.
"Ada juga pertumbuhan keterampilan dari soft skill dan hard skill tergantung ilmu dan bidang studi kalian. Namun yang sangat penting kiranya adalah pertumbuhan personal karakter," jelasnya.
Dia mengatakan salah satu hal menarik lainnya adalah terkait kesan alumni pada almamater, hal yang terungkap adalah sapaan, perhatian, dan relasi. Baik dengan dosen, staf, tendik, dan mahasiswa lainnya.
Kemampuan berelasi akan membantu saat bekerja dalam tim. Satu lagi hal yang harus dimiliki wisudawan menurutnya adalah kemampuan menangani kekacauan, agar siap menghadapi ketidakpastian di masa depan.
"Setelah pandemi, latih lagi perjumpaan langsung, relasi, kemampuan bekerja dan berkarya. Dorong relasi dengan banyak orang," paparnya.
Perwakilan wisudawan dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Lila Cesilia menyampaikan ucapan terima kasih kepada dosen dan semua pihak yang telah membersamai hingga masa akhir skripsi. "Kami dididik tidak hanya jago akdemis di dalam kampus tapi juga diluar kampus," ungkapnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement