Advertisement

Promo November

Kawasan Girijati Gunungkidul Terbuka Untuk Investor

David Kurniawan
Jum'at, 23 September 2022 - 09:37 WIB
Sirojul Khafid
Kawasan Girijati Gunungkidul Terbuka Untuk Investor Foto ilustrasi: Proses pembangunan jembatan yang menghubungkan ruas JJLS perbukitan Rowari di Kalurahan Tepus, Tepus. Foto diambil beberapa waktu lalu. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pembangunan Kelok 18 di perbatasatan Bantul-Gunungkidul belum dimulai hingga sekarang. Meski demikian, harga tanah di kawasan tersebut mulai naik.

Lurah Girijati, Gunungkidul, Karsono, mengatakan untuk pembebasan lahan di kawasan Kelok 18 sudah dilaksanakan beberapa tahun lalu. Saat itu, kisaran harga termahal hanya sekitar Rp300.000 per meter persegi.

Advertisement

Namun demikian, saat sekarang ini sudah mulai naik di kisaran Rp500.000 per meternya. “Pembebasannya sekitar 2017 lalu. Waktu itu saya belum jadi lurah sehingga tidak tahu pastinya. Tapi, untuk harga tanah sekarang sudah mulai naik,” kata Karsono kepada Harianjogja.com, Kamis (22/9/2022).

Meski sudah ada kenaikan harga jual, namun ia mengakui belum banyak yang berminat untuk membeli tanah-tanah warga di seputaran JJLS. “Investor yang masuk belum ada dan tanah-tanah masih banyak dimiliki warga,” katanya.

BACA JUGA: Terdampak Penataan Wajah Kota di Gunungkidul, PKL Siyono Minta Kompensasi

Menurut dia, warga di wilayahnya tidak alergi terhadap investor. Karsono pun mempersilahkan kepala pemilik modal yang masuk untuk berpartisipasi dalam upaya pembangunan di Girijati.

“Kalau ada investor yang mau silahakan hubungi saya. Nanti, akan saya fasilitasi,” katanya.

Meski demikian, ia menggarisbawahi dalam proses investasi tidak ada yang dirugikan dan harus saling menguntungkan. “Jadi kami sangat terbuka,” katanya.

Menurut dia, warga sangat berharap JJLS bisa segera tersambung dengan harapan bisa meningkatkan roda perekonomian karena akses yang semakin baik. “Infonya Kelok 18 dibangun tahun depan. Warga sangat menunggunya karena lahan sudah tidak ada masalah karena sudah dibebaskan, khsusnya yang ada di Girijati,” katanya.

BACA JUGA: Sampah Dibakar Dekat Kandang, 4 Kambing Warga di Gunungkidul Ikut Mati Terpanggang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement