Sampah Dibakar Dekat Kandang, 4 Kambing Warga di Gunungkidul Ikut Mati Terpanggang
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Peristiwa kebakaran kandang ternak terjadi di Desa Giriasih, Purwosari, Kamis (22/9/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun pemilik atas nama Joyo Sutrisno,75, harus kehilangan empat ekor kambing karena mati terpanggang.
Peristiwa ini bermula saat korban membakar sampah dedauan di dekat kandang. Namun dikarenakan embusan angin kencang, percikan api menyambar pakan kering hingga akhirnya membakar kandang.
Advertisement
Korban hanya bisa melihat peristiwa itu karena usia yang telah tua. Sedangkan di saat bersamaan kondisi sedang sepi karena di sekitar kadang tidak ada aktivitas orang lain.
BACA JUGA: Sempat Ditolak Warga Baciro, Bangunan di Jl. Gayam Kini Diperiksa KPK
“Kebetulan saya sendiri di kandang dan tidak ada orang lain,” kata Joyo kepada wartawan, Kamis siang.
Dia mengaku pasrah karena hewan ternak sebanyak empat ekor kambing tidak bisa diselamatkan. “Api cepat membesar dan membakar empat kambing yang saya miliki hingga mati,” katanya.
Meski mengalami kerugian sekitar 10 juta ia mengaku sedih karena harus kehilangan tabungan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. “Saya sudah mengikhlaskan karena terpenting bisa selamat dari kebakaran. Mudah-mudahan hewan yang mati nanti ada penggantinya,” kata Joyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Jumat 22 November 2024
- PakNas Desak Penyusunan Kebijakan Pertembakauan Melibatkan Konsumen
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
Advertisement
Advertisement