Advertisement

Promo November

Rumah Seorang Warga Wonosari Terbakar Tak Bersisa, Kerugian Capai Rp80 Juta

David Kurniawan
Minggu, 24 Juli 2022 - 17:27 WIB
Arief Junianto
Rumah Seorang Warga Wonosari Terbakar Tak Bersisa, Kerugian Capai Rp80 Juta Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL -- Rumah milik Sabarisman, warga Jeruksari, Kalurahan Wonosari, Kapanewon Wonosari ludes terbakar, Minggu (24/7/2022) siang. Kendati tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi korban menderita kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Kapolsek Wonosari, Kompol Edy Purnomo mengatakan peristiwa kebakaran yang terjadi tidak ada yang mengetahui persis. Meski demikian, diduga kebakaran terjadi karena percikan tungku yang dipergunakan memanasi sayur yang kemudian menyambar dinding rumah yang terbuat dari anyaman bambu.

Advertisement

“Kejadiannya sekitar pukul 09.30 WIB. Kali pertama diketahui seorang warga yang sedang mengecat di samping rumah milik korban,” katanya, Minggu siang.

BACA JUGA: Makan Seafood di Tepi Pantai Pulangsawal, Berapa Harganya?

Perisitiwa kebakaran langsung dilaporkan ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran, BPBD Gunungkidul. Edy memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi korban mengalami kerugian yang tidak sedikit karena rumah ludes terbakar. “Sudah ada upaya pemadaman, tetapi rumahnya ikut terbakar semua,” katanya.

Sementara Kepala Sub Bagian Tata Usaha, UPT Pemadam Kebakaran, BPBD Gunungkidul, Ngadiyono menjelaskan, proses pemadaman api melibatkan empat unit mobil pemadam. Upaya ini baru berhasil setelah hampir satu jam memadamkan dengan air yang dibawa mobil tangki. “Total ada lima tangki agar api biar bisa benar-benar padam,” katanya.

Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, istri korban sempat mengalami syok karena melihat rumahnya terbakar sehingga dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan.

Hasil perhitungan sementara diperkirakan kerugian mencapai Rp80 juta. “Rumahnya terbakar semua, tetapi tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” katanya.

Ngadiyono berharap peristiwa ini mejadi pelajaran sehingga kejadian yang sama tidak terulang. Oleh karena itu, dia meminta kepada warga untuk lebih berhati-hati setiap beraktivitas, baik saat di dalam atau di luar rumah. “Kalau mau beraktivitas di luar, sebaiknya mengecek terlebih dahulu agar semua benar-benar aman saat ditinggal,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Belasan Provinsi Rawan Pilkada Dipantau Komnas HAM

News
| Sabtu, 23 November 2024, 11:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement