Advertisement
Belasan Kambing Warga Girimulyo Gunungkidul Mati Diserang Hewan Liar
Ilustrasi kambing - Pixabay
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sedikitnya 15 ekor kambing milik warga Desa Girimulyo, Kecamatan Panggang, Gunungkidul, mati diserang hewan liar. Insiden ini berlangsung kurang dari satu pekan. Hingga sekarang warga masih berjaga-jaga untuk mengantisipasi serangan.
Lurah Girimulyo Sunu Raharjo mengatakan serangan hewan liar ini dimulai Kamis (22/9/2022) hingga Senin (26/9/2022). Total ada 15 kambing milik empat warga yang menjadi korban. “Semua mati dan berlangsung secara berurutan,” kata Sunu saat dihubungi Rabu (28/9/2022).
Advertisement
Diduga hewan-hewan itu diserang anjing liar. Setelah serangan pertama, warga mulai ronda malam untuk mengantisipasi. “Saat itu ada yang melihat anjing kemudian ditembak hingga mati. Warga juga mendengar gonggongan anjing,” katanya.
Menurut dia, serangan hewan liar ini bukan hal yang baru. Serangan sudah sejak lama terjadi, tetapi beberapa tahun terakhir sempat berhenti. “Dulu kambing saya juga menjadi korban. Sempat tidak ada serangan, tapi sekarang muncul lagi,” katanya.
Sunu berharap masyarakat terus waspada dengan berpatroli keliling. Terlebih lagi, sambung dia, banyak ternak warga yang dipelihara di ladang sehingga pengawasannya longgar saat malam hari.
“Hingga sekarang ronda masih berlangsung. Tujuannya agar tidak ada lagi ternak yang mati diserang hewan liar,” katanya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Kapolsek Panggang AKP Ahmad Fauzi. Menurut dia, peristiwa serangan hewan liar terhadap ternak warga harus tetap diwaspadai karena kejadian yang sama bisa terulang. “Kami imbau untuk ronda terus digiatkan,” kata Fauzi.
Baginya, ronda bukan hanya untuk mengantisipasi adanya serangan hewan liar terhadap ternak warga, tetapi juga sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. “Dengan ronda dapat mengurangi risiko kasus kriminal seperti pencurian dan lain sebagainya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Hilang Sejak Sabtu, 2 Pendaki Ilegal Gunung Merapi Belum Ditemukan
- Pemda DIY Bantu Biaya Hidup 6 Bulan Mahasiswa Terdampak Bencana
- KPRP Serap Masukan Reformasi Kepolisian lewat Public Hearing di UGM
- Jalan Kaki atau Pakai Mobil, Malioboro Padat Merayap Wisatawan
- Buruh Jogja Nilai Formula UMP-UMK 2026 Tidak Berkeadilan
Advertisement
Advertisement



