Menteri ATR: Dukung Penuh Transformasi STPN Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Kementerian ATR/BPN mendorong Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Jogja bertransformasi dari Satuan Kerja (Satker) Pendidikan Tinggi biasa menjadi Satker Badan Layanan Umum Pendidikan (BLU-Pendidikan).
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahyanto mengatakan Kementerian ATR/BPN akan memberikan dukungan penuh terhadap rencana pengembangan STPN tersebut. Dengan menjadi Satker BLU Pendidikan, ini menjadi langkah strategis STPN untuk dapat memenuhi kebutuhan keuangannya sendiri secara lebih kuat dan lebih luwes dalam pengelolaannya.
Advertisement
"Di samping juga, transformasi STPN menjadi BLU Pendidikan akan memperingan beban APBN Kementerian ATR/BPN," katanya saat menghadiri wisuda Program Studi Diploma IV Pertanahan yang ke-32 dan Wisuda Program Studi Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral yang ke-26 di STPN, Kamis (29/9/2022).
Hadi yakin, transformasi BLU-Pendidikan STPN dapat segera diwujudkan dan jajaran Kementerian akan memberikan dukungan penuh untuk keberhasilan kepengurusannya. Kementerian ATR/BPN, lanjutnya, akan menyerap alumni STPN khususnya Program DIV Pertanahan sebanyak paling tidak 20% dari peserta didik setiap tahunnya.
Baca juga: Tahun Depan, Kelurahan di Jogja Bakal Terima Rp15 Juta, Ini Peruntukannya
"Hal ini tentu menyesuaikan dengan Analisis Kebutuhan PNS di lingkungan kementerian dan kuota yang diberikan oleh Kementerian PANRB. Berdasarkan laporan Ketua STPN, dari hasil konsultasi kepada pihak KeMenpanRB, memberikan sinyal kuning dukungan terhadap rencana penyelenggaraan program pendidikan ikatan dinas di STPN, mengingat SDM Pertanahan hanya dihasilkan dari STPN," katanya.
Untuk tujuan yang sama, lanjut Hadi sinyal kuning dukungan juga diberikan dari Kementerian Keuangan. Saat ini, STPN menyusun kajian kelayakannya dan akan segera dibahas secara internal di kementerian ATR/BPN untuk selanjutnya diteruskan kepada KeMenpanRb. "Untuk semua kerja keras STPN ini, saya akan mendorong jajaran Kementerian ATR/BPN untuk mendampingi dan memfasilitasi," ujarnya.
Menurut Hadi, pengembangan kelembagaan pasti diikuti oleh perubahan kebutuhan sarana-prasarana, peralatan praktik dan fasilitas lainnya, SDM khususnya tenaga dosen dan instruktur, dan lain-lain. "Oleh karena itu, saya meminta Ketua STPN untuk membuat usulannya, saya akan mendorong jajaran Kementerian ATR/BPN untuk memfasilitasi sesuai kemampuan anggaran yang ada," ujarnya.
Ketua STPN Jogja Senthot Sudirman mengatakan jumlah wisudawan pada saat ini sebanyak 638 orang. Terdiri dari lulusan Program Studi Diploma IV Pertanahan tugas belajar ATR/BPN sebanyak 43 orang dan Program Studi Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral sebanyak 595 orang. Dari wisudawan Program Diploma IV Pertanahan yang berjumlah 43 orang, terdiri dari 26 orang lulusan Konsentrasi Manajemen Pertanahan dan 17 orang lulusan Konsentrasi Perpetaan. Wisudawan dengan predikat terpuji sebanyak 18 orang.
"Bertambahnya jumlah taruna yang dididik untuk memenuhi permintaan dari berbagai pihak, maka diperlukan penambahan sarana dan prasarana dan peralatan pratik. Dalam hal ini, gedung kuliah, laboratorium komputer, dan inkubator telah kami usulkan dibangun 2023 secara bertahap," katanya.
STPN, lanjutnya terus berusaha merespon ide dan gagasan Kementerian ATR/Kepala BPN terkait dengan single land administration system, One map policy, layanan online, serta menindaklanjuti penelitian dengan policy brief. "Kerjasama antara STPN dengan Pusat Pengembangan dan Standarisasi Kebijakan Agraria, Tata Ruang dan Pertanahan, pada dosen STPN saat ini tengah berupaya membantu menyelesaikan pekerjaan pengkajian kebijakan ATR/BPN," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Program Tapera Banyak Ditolak, Muruarar Sirait: Masih Harus Bangun Kepercayaan Publik
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Urai Kemacetan Saat Liburan Natal dan Tahun Baru, Dishub DIY Siapkan Strategi Khusus
- Logistik Pilkada Bantul Mulai Didistribusikan ke Ribuan TPS
- Warga Sleman yang Mencoblos dengan KTP-el Akan Dilayani Mulai Pukul 12.00 WIB
- Sidang Pelanggaran Perda Rokok Kulonprogo, 16 Perokok dan 2 Penjual Didenda Ratusan Ribu
- Terima Undangan Nyoblos di Pilkada 2024, Sultan Ajak Masyarakat Berpartisipasi dalam Pemungutan Suara
Advertisement
Advertisement