Advertisement
Mayat Mr. X Ditemukan di Sungai Progo, Begini Ciri-Cirinya

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO — Sesosok mayat tak dikenal berpakaian kemaja motif kembang-kembang ditemukan di area groundsill Sungai Progo, di Kutan, Brosot, Kapanewon Galur, Kulonprogo, Kamis (29/9/2022).
Mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut kini di bawa ke RSUD Wates untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Advertisement
Plt. Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Dwi Wijayanto menerangkan mayat tanpa identitas itu ditemukan warga di groundsill Sungai Progo, Kutan Brosot , Galur pada Kamis sekitar pukul 05.30 WIB.
Awalnya, kata dia, seorang warga Brosot, Latri, 27, ke luar rumah untuk melihat air di Sungai Progo di sekitar groundsill. Namun, di sama Latri justru menemukan sesosok mayat.
BACA JUGA: Ditinggal Beli Makanan, Motor di Dapur Digondol Maling
Setelah itu, dia lantas melaporkan kepada warga lainnya yang akhirnya dilaporkan ke petugas berwajib. "Setelah dievakuasi petugas SAR, mayat itu kemudian dilakukan pemeriksaan medis oleh tenaga medis Puskesmas Galur 1," terang Dwi.
Berdasarkan asesmen tim medis, mayat laki-laki tanpa identitas bercirikan memakai pakaian kemeja bermotif kembang-kembang putih hitam dengan lengan pendek. Korban mengenakan celana panjang warna hitam dan celana kolor pendek berwarna biru. "Kondisi fisik korban sudah membengkak. Kulit mengelupas, diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar tiga hari," kata Iptu Dwi.
Dari struktur giginya, imbuh Dwi, mayat yang ditemukan memiliki struktur gigi yang normal. Korban disebutkan Dwi memiliki rambut lurus berwarna hitam dan tidak ditemukan adanya luka-luka di kepala.
Adapun korban bertinggi badan 170 senti. "Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Wates untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh medis RSUD Wates, Kulonprogo," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Harga Pangan Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Cabai Rawit Rp74.100 per Kilogram
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Peternakan Gunungkidul Gencarkan Vaksinasi dan Edukasi Massif Cegah Antraks
- Cegah Dokter PPDS Melakukan Kekerasan Seksual, Ini yang Dilakukan RSA UGM
- Polemik Bau Kandang, Warga Blokade Akses Rumah Peternak Babi di Bantul
- Pemkab Raih Opini WTP ke-10 Secara Beruntun, Begini Harapan Bupati Gunungkidul
- Ini Cara Pemkot Jogja Turunkan Prevalensi Stunting, Tahun Ini Targetkan di Bawah 12 Persen
Advertisement