Advertisement
Antisiapasi Bencana Hidrometeorologi, 17 Pendeteksi Banjir dan 10 CCTV Disiapkan di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jogja mempersiapkan mitigasi bencana hidrometeorologi. Dari membentuk 130 kampung tanggung bencana, memasang 17 alat pendeteksi banjir, hingga pantauan pada 10 CCTV di lokasi rawan bencana.
Pemasangan alat pendeteksi banjir paling banyak di Sungai Kali Code sebanyak 10 alat, sisanya tersebar pada titik-titik rawan banjir di berbagai sungai lain. Untuk CCTV, BPBD Jogja bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY untuk memantau berbagai titik rawan banjir dari hulunya langsung.
Advertisement
Sekretaris BPBD Jogja, Agus Maryanto menjelaskan persiapan lain yang dilakukannya adalah mengkoordinasi 130 kampung tangguh bencana yang sudah dibentuknya. “Kami berikan mereka radio komunikasi dan instruksikan untuk selalu bersiaga agar jika sewaktu-waktu ada bencana penangannya sigap,” ucap dia, Rabu (12/10/2022).
BACA JUGA: Hampir Sebulan Diburu Polisi, Pelaku Perkosaan Anak Difabel Tegalrejo Belum Tertangkap
Agus menyebutkan kesediaan logistik untuk mitigasi bencana juga sudah dilakukannya. “Ada dua gudang logistik yang sudah tersedia untuk menangani bencana, ada di Gambiran dan Patangpuluhan,” ujarnya.
Gudang logistik tersebut juga sudah dilengkapi perlengkapan yang mencukupi kebutuhan. “Makan-makanan cepat saji sudah mencukupi, pakaian layak pakai juga begitu, logistik sudah aman,” katanya.
Berbagai upaya mitigasi, jelas Agus, sudah maksimal dilakukan BPBD Jogja. “Sekarang kami juga meminta masyarakat untuk turut berpartisipasi untuk mitigasi,” harpanya.
Partisipasi masyarakat, lanjut Agus, dapat dilakukan dengan berbagai cara. “Misalnya mengikuti petunjuk yang ada, selalu mengupayakan keamanan diri, sama kalau ada pohon yang sekiranya potensi roboh kami harap masyarakat mengabarkannya supaya petugas bisa memangkasnya,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
- Hingga Mei 2025, Pemerintah Salurkan Duit Ratusan Miliar Bantuan Sosial di DIY
- Anggota Polsek Imogiri Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Beruntun di Banguntapan Bantul
Advertisement
Advertisement