Advertisement
Korban Pesta Miras Oplosan di Bantul, Satu Pasien Masih Dirawat
Ilustrasi Miras (JIBI)
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Rumah Sakit Penembahan Senopati (RSPS) Bantul masih merawat seorang pasien korban pesta minuman keras (Miras) oplosan di Dusun Kowang, Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, Bantu. Pasien tersebut adalah Kasihono (K). Sementara Ida Rusmanto (ID) yang dirawat di rumah sakit yang sama dinyatakan meninggal dunia Minggu (16/10/2022) tengah malam. Sehingga korban tewas akibat pesta miras oplosan menjadi tiga orang.
Kepala Sub Bagian Hukum, Pemasaran, dan Kemitraan RSPS Bantul, Siti Rahayuningsih mengatakan pada Minggu (16/10/2022) , sekitar pukul 08.00 WIB pihaknya menerima empat pasien dengan diagnosa awal intoksikasi alkohol atau keracunan alkohol. Setelah pemeriksaan, dua pasien yang masuk dalam kategori ringan diperbolehkan pulang atau hanya rawat jalan, sementara dua pasien lain butuh perawatan.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
“Kemudian yang terakhir [ID] ini yang paling berat, tadi malam sekitar pukul 22.50 WIB meninggal dunia. Untuk indikasi, semuanya keracunan alkohol,” katanya kepada wartawan di RSPS, Bantul, Senin (17/10/2022).
Menurut Siti, korban atas nama ID setelah dari IGD dipindah ke ruang rawat, namun selang beberapa waktu kemudian pasien ID meninggal dunia. Ia menyebut pasien ini sampai dikonsulkan dengan tiga dokter spesialis, dokter bedah, dokter mata dan dokter penyakit dalam.
BACA JUGA: Begini Akal Bulus Ferdy Sambo Hilangkan Jejak Pembunuhan Brigadir J
Siti menjelaskan awalnya keempat pasien datang dengan keluhan yang hampir sama. Untuk keluhan akibat kracunan alkohol, yakni lemas, pusing sampai muntah. Namun saat datang, kondisi ID sudah terbilang berat.
“Saat datang keempatnya dalam keadaan sadar, tapi satu [ID], yang meninggal malam tadi sudah agak berat,” ujar Siti. Hingga saat ini Siti mengaku RSPS masih melakukan perawatan terhadap satu pasien atas nama Kasihono. Meski masuk dalam kategori sedang namun yang bersangkutan mengalami perkembangan kesehatan yang cukup baik.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Dinilai Belum Standar, Lokasi Pembangunan IPA Seropan Diperluas
Anak Muda Diperkenalkan Wayang Lewat Animasi Srikandi
DPRD Gunungkidul Bahas Tiga Raperda Sekaligus
Ke Mana Miliaran Uang Zakat Umat di DIY Mengalir?
Advertisement
Satgas GZSA Wirogunan Jogja Tingkatkan Edukasi dan Penanganan Sampah selama Ramadan
Pariwisata Bantul Harus Terus Berbenah
Kalurahan di Gunungkidul Diminta Perkuat Mitigasi Bencana
Tingkatkan Hasil Panen, Petani Gunungkidul Dibantu Mesin Modern
Harga Pangan Stabil, Dinas Perdagangan Kota Jogja Belum Berencana Gelar Operasi Pasar
Advertisement
Produktivitas Salak Sleman Dibahas Bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Selamat! Belasan Prodi UIN Sunan Kalijaga Peroleh Akreditasi FIBAA
Keamanan Pangan di Pasar Tiban Bantul Diperiksa
Miliaran BKK Danais Digelontorkan untuk Kalurahan di DIY
Pasar Murah Sleman Bakal Digelar, Sejumlah Bahan Pokok Bakal Dijual Murah
Advertisement
Ini Dia Pelanggaran yang Banyak Ditemukan saat Ramp Check di Terminal Giwangan, Rata-rata Masalah Administrasi
Berita Pilihan
Advertisement
The Stories Season 2: Balada Cerita Ramadhan 2023 Tayang Perdana di 4 Radio
Advertisement
Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Pemda DIY Siapkan 3 Langkah untuk Kawal Pembayaran THR Tepat Waktu
- Danramil Rongkop Terlibat Kecelakaan di Jalan Imogiri, 1 Meninggal Dunia
- Tok! Pilihan Lurah di Gunungkidul pada 2024 Dipastikan Ditunda
- Tagihan LPJU Gunungkidul Nyaris Rp1 Miliar Per Bulan
- Puluhan PNS Sleman Naik Pangkat saat Ramadan Ini
Advertisement
Advertisement
