Warga Kelurahan Wirogunan Tampilkan Potensinya lewat Festival, Catat Tanggalnya!

Harianjogja.com, JOGJA - Kelurahan Wirogunan akan menggelar festival budaya untuk menampilkan berbagai potensinya. Bertajuk Wirogunan Festival, kegiatan tersebut tak hanya terbatas menampilkan seni budaya tapi juga potensi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Wirogunan Festival terdiri dari empat kegiatan utama. Mulai dari merti kampung, pawai budaya, bazar UMKM, hingga malam pentas seni. Kegiatan tersebut digelar untuk menunjang predikat rintisan kampung budaya agar jadi kampung budaya dan untuk membantu pelaku UMKM Wirogunan terus eksis.

Lurah Wirogunan, Siti Mahmudah Setyaningsih menjelaskan gelaran tersebut rencananya kan dijadikan agenda tahunan. “Karena selama pandemi kemarin bisa dikatakan tak ada kegiatan besar, ini akan kami jadikan momen kebangkitan kami,” ucap dia, Selasa (18/10/2022).

BACA JUGA: Pendekatan Multidisiplin Penting untuk Mencapai Program Berkelanjutan

Selain itu, Wirogunan Festival juga dimaksudkan untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-266 Jogja. “Sengaja kami gelar pada Oktober supaya bersamaan dengan perayaan-perayaan lain termasuk HUT Jogja,” ujar Siti.

Tak hanya diikuti oleh warga Wirogunan, kata Siti, gelaran tersebut juga akan dimeriahkan oleh berbagai asrama mahasiswa/pelajar daerah lain yang berlokasi di Wirogunan.

“Di Wirogunan ada 11 asrama mahasiswa luar daerah, mereka juga akan ikut pawai budaya dengan menampilkan seni dan budaya daerah asalnya masing-masing,” katanya.

Sekretaris Panitia Wirogunan Festival, Momon Khairussalam menjelaskan akan ada banyak kegiatan dalam setiap pokok festival. “Kalau di merti kampung nanti ada sarasehan budaya, dahar kembul, sampai tumpengan,” ucapnya.

Momon menjamin Wirogunan Festival akan berjalan sangat meriah. “Dilaksanakan pada Sabtu [22/10/2022], semua orang bisa turut hadir menyaksikan,” ujarnya.

Dia berharap gelaran tersebut jadi wadah bagi masyarakat untuk kembali bangkit dari pandemi baik dari sektor budaya maupun bisnis.

Festival serupa juga sudah pernah digelar oleh Kelurahan Wirogunan ajang pada Mergangsang Festival. “Sebelumnya, kami menggelar Mergangsan Festival juga sudah banyak berpartisipasi, harapannya nanti jadi lebih siap di festival sendiri,” ucap dia.

Dalam Mergangsan Festival yang dilakukan Sabtu (16/10/2022) lalu, Momon menjelaskan bahwa warganya banyak terlibat dari bazar UMKM, pentas seni, hingga kepanitiaan. “Di tingkat kemantren, sudah cukup sukses, nanti di tingkat kelurahan harus lebih meriah dan sukses lagi,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News