Advertisement
Ribuan Pelari Berbagai Kota Jajal Rute Sepanjang Sumbu Filosofi Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Ribuan pelari bakal menjajal rute sumbu filosofi dalam ajang Sibakul Sport Fest pada November 2022 mendatang. Event lari ini untuk meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus untuk memfasilitasi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Konsep lari pada pagi hari ini rencananya akan digelar pada 26-27 November 2022 mendatangi dengan menggabungkan antara olahraga dengan dengan ekonomi dalam hal ini UMKM. Pada lokasi start dan finish di Stadion Kridosono akan tersaji ratusan UMKM dengan beragam produknya.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
"Sampai saat ini ada 1.350 orang pelari dari berbagai kota di Indonesia bakal berpartisipasi melintasi rute instagramable sumbu filosofis Kota Jogja seperti Tugu Pal Putih dan Kraton, melalui sejumlah atribut sumbu filosofi," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi, Kamis (20/10/2022).
Sri mengatakan event tersebut merupakan sportainment, selain aktivitas olahraga harapannya dapat mendatangkan wisatawan dari berbagai kota di Indonesia. Di sisi lain, ada keterlibatan UMKM dalam event tersebut, mulai dari pembukaan stan berjualan produk hingga penggunaan produk UMKM sebagai akomodasi pendukung kegiatan.
BACA JUGA: TRAGEDI KANJURUHAN: Pengawas Pertandingan Diam Saja Tahu Polisi Bawa Benda Terlarang, Kenapa?
"Misalnya medali dan jersey untuk peserta pelari, ini diproduksi langsung oleh UMKM lokal dan kualitasnya tidak kalah dengan pabrikan. Kami ingin mengangkat produk UMKM ini dengan memberikan ruang kepada mereka," katanya.
Koordinator Lapangan Sibakul Sport Fest Septiadi Pityanta menambahkan ada dua kategori lari yaitu jauh 5 kilometer dan 10 kilometer dengan ruter sepanjang sumbu filosofi Kota Jogja. Kategori lari yang bisa diikuti yakni Pelajar, Open dan Master putra-putri, masing-masing untuk 10 dan 5 K. Ia memastikan kegiatan itu tidak akan mengganggu arus lalu lintas, karena deretan pelari dibatasi di setiap ruas, sehingga tidak memenuhi badan jalan.
Para peserta mendapatkan fasilitas running jersey, medali finisher, race BIB timing chip, asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan dan voucer belanja di gerai UMKM. Ia mengklaim pendaftaran tersebut menjadi salah satu paling terjangkau di antara event berkualitas di Indonesia.
"Harapannya event lari yang berstandar ini, dikemas dengan baik, maka akan berdampak pada UMKM DIY semakin berkembang. Peserta lari dari penghobi dari berbagai kota di Indonesia akan datang dan bisa mengenal lebih dekat produk UMKM DIY, bangga dengan produk lokal," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
- Temui Habib Novel, Wali Kota Gibran: Minta Doa Penyelesaian Sriwedari
- FK UNS Solo Tuan Rumah, Forum Dekan AIPKI Bahas Isu Kekurangan Dokter Spesialis
- Sutradara Charlie Kaufman Berbagi Pengalaman Syuting dengan Galaxy S22 Ultra 5G
- Bikin Kaget Emak-Emak, Harga Beras 5 Kg di Boyolali Naik Rp7.000 dalam Sepekan
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Telkom dan Transjakarta Kolaborasi Kembangkan Sistem Teknologi Informasi
Advertisement

Orang Jogja Wajib Tahu! Ini Arti 4 Prasasti yang Tertempel di Tugu Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Terkait Wacana Uang Pangkal, Ini Kata UGM...
- Marak Hoaks Penculikan Anak, Polres Bantul Datangi Sekolah-Sekolah
- Datangi Beringharjo, Iriana Jokowi Belanja Kain dan Daster hingga Jutaan Rupiah
- Pemakai Knalpot Blombongan Tak Ditilang, Polisi: Langsung Kami Minta Diganti di Tempat
- 3 Siswa SD di Tajem Sleman Diduga Nyaris Diculik, Begini Kronologinya
Advertisement
Advertisement